Inilah Balapan F1 Tergila dan Terdramatis dengan Hanya 3 Mobil Finish

MEMORANDUM - Gp Monaco identik dengan sirkuit jalanan yang sempit dan berliku, seperti Monaco. Tapi, tahukah Anda bahwa sirkuit ini pernah menjadi saksi bisu balapan paling gila dan kacau dalam sejarah F1? Ya, di tahun 1996, GP Monaco menghadirkan drama tiada tara yang tak terlupakan.

Kualifikasi Penuh Kontroversi:
Balapan diawali dengan kontroversi. Michael Schumacher, peraih pole position, dihukum karena menghalangi Gerhard Berger di kualifikasi. Di sisi lain, Olivier Panis tampil gemilang di sesi pemanasan, menandakan potensi kejutan di balapan.

Hujan dan Kekacauan Sejak Lap Pertama:
Hujan turun saat balapan dimulai, memicu kekacauan di lap pertama. Jos Verstappen, ayah dari Max Verstappen, menjadi korban pertama setelah menabrak tembok. Tak lama kemudian, duo Minardi saling senggol dan harus keluar dari balapan.

Schumacher Menabrak Tembok, Drama Berlanjut:
Schumacher, yang diprediksikan sebagai favorit juara, justru menabrak tembok di tikungan ke-7. Rubens Barrichello menyusul dengan nasib serupa. Dalam waktu lima lap, lima mobil sudah tersingkir!

Kecelakaan, Masalah Mesin, dan Keberuntungan Panis:
Drama terus berlanjut. Ukyo Katayama, Pedro Diniz, Ricardo Rosset, dan Jean Alesi menyusul daftar pembalap yang tidak bisa menyelesaikan balapan. Di tengah kekacauan ini, Panis yang tampil konsisten berhasil memimpin balapan.

Duel Sengit dan Tabrakan Karambol:
Martin Brundle, Damon Hill, dan Mika Häkkinen terlibat dalam duel sengit untuk memperebutkan posisi keenam. Di tikungan Beau Rivage, Eddie Irvine melintir, memicu tabrakan karambol yang melibatkan Mika Salo, Mika Häkkinen, dan Irvine.

Hanya Tiga Pembalap yang Finish:
Balapan tersisa dengan tujuh pembalap. Heinz-Harald Frentzen, yang berada di posisi keempat, terpaksa masuk pit dan gagal finish. Akhirnya, Olivier Panis, David Coulthard (meminjam helm Schumacher!), dan Johnny Herbert menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan.

Balapan Terpendek dan Terunik dalam Sejarah F1:
GP Monaco 1996 hanya berlangsung selama 75 lap, tiga putaran lebih sedikit dari yang seharusnya. Balapan ini menjadi yang terpendek dalam sejarah F1 dan dikenang sebagai salah satu yang tergila dan terkacaukan. (mg20)