Polres Probolinggo Kota Dukung Daya Saing Ekonomi

Probolinggo, Memorandum.co.id - Kapolres Probolinggo Kota AKBP Amb ariyadi Wijaya menghadiri sosialisasi Millenial Job Center (MJC). Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Probolinggo, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Hotel Bromo Park, jalan Dr.Sutomo Kota Probolinggo, Rabu (11/03/2020). Kegiatan MJC juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, beserta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Probolinggo, Muspida, dan semua elemen masyarakat, seperti pelaku usaha home industri, ibu- ibu, dan para pelajar. AKBP Ambariyadi Wijaya menjelaskan jajaran kepolisian akan mendukung dan mensosialisasikan MJC ini di Kota Probolinggo agar bisa terlaksana dengan baik. “Kami berharap program ini bisa meningkatkan ekonomi dan daya saing dari masyarakat di Kota Probolinggo ini," terang Ambariyadi. Sehingga kedepan, lanjut Ambariyadi bisa membuat masyarakat di kota Probolinggo menjadi semakin maju dan sejahtera. Ambariyadi mengatakan, kenyataan menunjukkan kalau freelancer kini kian dilirik oleh masyarakat Indonesia, menunjukkan hasil riset menyatakan angka freelancer di Indonesia tahun 2019 meningkat menjadi 16 persen dibanding tahun 2018 lalu. "Dari data BPS bulan Mei 2019, basis angkatan kerja di Indonesia, total 136,18 juta orang, yang memiliki pekerjaan 129,36 juta orang, 6,82 juta orang masih pengangguran, yang sudah bekerja freelance 4,55 persen atau 5,89 juta orang," terang Ambariyadi Wijaya. Sementara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin, mengharapkan dengan terobosan ini bisa membuka lapangan usaha baru. Untuk menunjang pertumbuhan ekonomi kreatif, perlu ketrampilan. Para pelaku usaha ekonomi kreatif, diharapkan akan menambah pengetahuan, dibantu oleh pemerintah, program penambahan lapangan pekerjaan juga bagian dari program visi misi kampanyenya. "Saya berterima kasih ke semua pihak atas dukungan di acara sosialisasi MJC (Millenial Job Center), untuk menambah pengetahuan usaha di era digitalisasi, untuk bisa bersaing sehat dan menghasilkan produk yang baik, dan tentunya akan meningkatkan perekonomian di kota ini,' tegas Habib Hadi. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengatakan bahwa Forkopimda dari polisi maupun kejaksaan tentunya akan menjadi back up dalam pelaksanaan kebijakan. Jadi harapannya, dengan adanya dukungan ini, kepolisian bisa ikut mendorong melalui konten-konten kesadaran masyarakat kreatif. “Sekarang teman-teman kepolisan ini kita lihat banyak sekali mengeluarkan konten campaign yang kreatif terkait dengan kesadaran masyarakat ini," pungkasnya.(mhd/sr/day).