umrah expo

Bus PO Anggun Krida Masuk Jurang 20 Meter, Sopir dan Belasan Penumpang Luka-Luka

Bus PO Anggun Krida Masuk Jurang 20 Meter, Sopir dan Belasan Penumpang Luka-Luka

Kondisi bus yang jatuh ke jurang jalur pegunungan Arak-arak Situbondo.-Fatur Bahri-

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah bus PO Anggun Krida nopol N 7647 UR mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang sedalam sekitar 20 meter di jalur pegunungan Arak-arak Situbondo, tepatnya KM 168 arah Surabaya, Minggu 23 November 2025.

BACA JUGA:Tabrakan Adu Banteng Bus vs Motor, Dua Orang Meninggal di Jalur Pantura Situbondo

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, sopir, kru, dan sembilan penumpang bus mengalami luka-luka. Para korban awalnya dievakuasi ke Puskesmas Wringin Arak-arak Bondowoso, sebelum lima di antaranya dirujuk ke RSU dr Koesnadi Bondowoso karena kondisi yang lebih serius.


Mini Kidi--

Sopir bus, Muhammad Syaifuddin (55), warga Desa Koncer, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, bersama satu orang kru mengalami luka berat, termasuk patah tulang leher dan patah tulang terbuka pada tangan.

BACA JUGA:Rombongan Moge Kecelakaan di Kawasan Hutan Baluran Situbondo, 1 Tewas dan 1 Kritis

Sebelum kecelakaan terjadi, bus melaju dari Bondowoso menuju Surabaya. Saat melintasi jalan turunan dengan tikungan tajam, kondisi jalan licin akibat hujan deras membuat sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan. Bus yang membawa puluhan penumpang itu langsung terperosok ke jurang.

“Saat kejadian, hujan deras mengguyur kawasan Bondowoso dan Situbondo, sehingga kondisi jalan di lokasi kejadian licin,” ujar Sutikno, warga setempat.


Para penumpang yang dirawat di RSU dr Koesnadi Bondowoso.-Fatur Bahri-

Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, Ipda Haryanto, menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kondisi jalan licin.

“Sehingga saat sopir melintas di jalan menikung tajam dan turunan, korban tidak dapat mengendalikan kemudinya sebelum akhirnya jatuh ke jurang sedalam 20 meter,” kata Ipda Haryanto.

Ia menambahkan, akibat kecelakaan ini, sopir dan empat penumpang harus menjalani perawatan inap di RSU dr Koesnadi Bondowoso.

“Sedangkan enam penumpang lainnya menjalani rawat jalan dengan luka lecet di tubuh,” pungkasnya.

Sumber: