Hati-Hati Penipuan via Undangan Pernikahan Marak, Berikut Tips Menghindarinya
Surabaya, memorandum.co.id-Penipuan via Undangan Pernikahan marak tersebar melalui pesan WhatApp. Diduga banyak yang menjadi korban dalam kasus ini. Namun, hingga hari ini, baru satu orang korban yang melapor ke Polda Jatim. Dia adalah Sylvia YAP (52) warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, kehilangan saldo Rp 1,4 miliar. Sebelumnya, uang tersebut, disimpan di dalam ATM bank Pelat Merah. Peristiwa itu, telah dilaporkan ke pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polda Jatim. Nomor, LP/B/405/VII/2023/SPKT/POLDA JAWA TIMUR. Terkait ilegal akses dan dugaan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU), Rabu (05/07/23). Laporkan ke SPKT Polres Malang bernomor STTLPM/253/SAT RESKRIM/V/2023/SPKT/POLRES MALANG/POLDA JAWA TIMUR. Tertanggal 31 Mei 2023 dengan terlapor Bank BRI Lawang, terkait perlindungan konsumen. Nah, agar kejadian serupa tidak terulang, berikut beberapa tips keamanan yang dirangkum memorandum.co.id dari berbagai sumber. Tips Keamanan Akun Untuk mengamankan akun WhatsApp dengan lebih baik, ikuti tips berikut ini: Jangan pernah membagikan kode pendaftaran atau PIN verifikasi dua langkah kepada siapa pun. Aktifkan verifikasi dua langkah dan masukkan alamat email untuk mengantisipasi jika Anda lupa PIN. Setel kata sandi pesan suara yang sulit ditebak di telepon untuk mencegah orang lain mengakses pesan suara Anda. Periksa perangkat tertaut anda secara rutin. Buka Setelan WhatsApp > Perangkat tertaut untuk meninjau semua perangkat yang ditautkan ke akun Anda. Untuk mengeluarkan perangkat tertaut, ketuk nama perangkat > Keluar. Setel kode perangkat dan waspadai siapa yang dapat mengakses telepon Anda secara fisik. Orang yang dapat mengakses telepon Anda secara fisik bisa saja menggunakan akun WhatsApp Anda tanpa izin. Kami sarankan untuk membagikan anjuran ini kepada teman dan keluarga untuk membantu mengamankan akun WhatsApp mereka. Catatan: Jika Anda menerima email untuk menyetel ulang PIN verifikasi dua langkah atau kode pendaftaran padahal Anda tidak memintanya, jangan mengeklik tautan. Mungkin ada orang yang sedang mencoba mengakses nomor telepon Anda di WhatsApp. Sumber terkait: Jika Anda meyakini akun Anda dicuri, pelajari cara memulihkannya di artikel ini. Pelajari selengkapnya mengenai cara agar tetap aman di WhatsApp. Apa itu penipuan? Penipuan adalah rencana ilegal yang dilakukan untuk menghasilkan uang dengan mengelabui orang agar mengungkapkan informasi pribadi atau keuangan mereka. Penipuan dapat terjadi di mana saja dan kepada siapa saja, jadi kami ingin membantu Anda mengenali dan melindungi diri dari penipuan. Seperti apa penipuan itu? Penipuan tidak selalu terlihat jelas. Berikut adalah tanda-tanda yang dapat membantu Anda menyadarinya: Pesan pertama dapat hanya berupa “Hai” atau “Hai [nama Anda atau nama lain]”. Kemudian orang tersebut mulai chat dengan Anda dan membuat Anda memercayai mereka sebelum meminta Anda membagikan informasi pribadi, atau mengirim uang. Penipu akan berpura-pura menjadi seseorang yang Anda kenal dan mengatakan bahwa mereka kehilangan telepon, atau sedang bepergian. Jika Anda tidak yakin, ajukan sebuah pertanyaan yang hanya dapat dijawab oleh seseorang yang Anda kenal. Lakukan panggilan suara atau video dengan mereka untuk mengonfirmasi identitas. Pesan biasanya tentang lotre, perjudian, pekerjaan, investasi, atau pinjaman. Ingat, jika pesan tersebut terdengar terlalu muluk, itu mungkin penipuan: Pekerjaan: “Ingin menghasilkan uang dengan bekerja dari rumah menggunakan telepon? Segera setorkan sejumlah uang hari ini dan dapatkan pengembalian 10x lipat” Investasi: “Lipat gandakan uang Anda secara cepat dengan berinvestasi dalam saham dan kripto melalui aplikasi ini” Pinjaman: “Saya menawarkan pinjaman dengan bunga hanya 3% per tahun, Anda dapat mencicilnya dalam jangka waktu 3 hingga 25 tahun. Pembayaran tergantung pada Anda, tidak perlu melakukan pengajuan secara nyata” Cara melindungi diri dari penipuan: 1. Berhenti sejenak dan pikirkan Waspadai perilaku mencurigakan: Apakah mereka menggunakan nomor yang tidak dikenal? Apakah mereka mendesak Anda? Apakah mereka mengancam atau meminta Anda memercayai mereka? Apakah mereka meminta Anda mentransfer uang atau membagikan kata sandi, PIN, atau informasi pribadi? 2. Hentikan percakapan Tutup panggilan atau jangan membalas pesan. Jangan lakukan yang mereka minta, seperti mentransfer uang. 3. Blokir dan laporkan Blokir pengguna tersebut untuk mencegah mereka menghubungi Anda, dan beri tahu WhatsApp dengan melaporkannya. 4. Perbarui setelan privasi dan keamanan Anda Sesuaikan setelan privasi untuk mengendalikan siapa yang dapat melihat informasi Anda dan aktifkan verifikasi dua langkah untuk mengamankan akun dengan lebih baik. Semoga tips di atas bermanfaat dan tetap hati-hati dalam bertransaksi via online. (ono)
Sumber: