Imigrasi Malang Peduli Korban Banjir, Bagikan Ratusan Paket Sembako

Malang, memorandum.co.id – Banjir yang melanda Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang selatan, menjadi perhatian serius jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Kemenkumham Jawa Timur. Mendengar kabar wilayah tersebut menjadi sasaran banjir, insan pengayoman ini langsung bergerak menuju lokasi untuk menyalurkan bantuan. “Ini sudah menjadi tugas kemanusian bagi kami. Kami ingin membantu penderitaan yang saudara-saudara kita alami,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Ramdhani, Rabu (27/10). Di lokasi, Ramdhani bersama jajarannya menyalurkan bantuan 275 paket sembako. Untuk memudahkan pendistribusian, Imigrasi Malang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Malang. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Ramdhani kepada Camat Gedangan Teguh Susetyo di Balai Desa Sidodadi. Diungkapkan Ramdhani, bantuan berupa paket sembako sangat dibutuhkan korban banjir, mengingat akses ke lokasi yang jauh dari pusat Kota Malang dan medan yang sulit dilalui. “Melihat bencana banjir yang menggenang Desa Sidodadi, kebutuhan bahan makanan atau sembako dinilai sangat penting. Semoga sedikit bantuan dari teman-teman ASN Imigrasi Malang ini dapat membantu korban banjir,” tegas alumni Akademi Imigrasi angkatan ke-IV ini. Sementara itu, Camat Gedangan Teguh Susetyo sangat berterima kasih kepada Imigrasi Malang yang telah peduli dan memberi kan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Gedangan. “Kita tidak pernah menilai bantuan dari besar kecilnya, karena setiap bantuan yang datang sangat berarti bagi kami, Saya selaku Camat Gedangan serta mewakili warga korban banjir mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Imigrasi Malang,” kata Teguh. Banjir sendiri menerjang kawasan kabupaten Malang bagian selatan terjadi sejak Minggu 16 Oktober 2022. Ada 8 kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor. Salah satunya Sesa Sidodadi, Kecamatan Gedangan. Tingginya intensitas curah hujan ditengarai sebagai penyebab banjir dan tanah longsor. (mik/gus)

Sumber: