Tiga Motor Raib Sekaligus di Manyar Sabrangan
Surabaya, memorandum.co.id - Aksi pencurian motor masih meresahkan warga Kota Surabaya. Meski sudah banyak pelaku ditindak, buktinya masih ada saja warga yang masih terancam kehilangan motor. Terbaru, warga Jalan Manyar Sabrangan Gang I, dibuat trauma dengan aksi penjahat yang mencuri motor. Tidak tanggung-tanggung, sekali beraksi para pelaku berhasil menggasak tiga motor matic sekaligus di gang yang sama. Para korban yaitu Basuki. Dia harus rela kehilangan Honda Beat yang terparkir bersama dua motor lain yang ikut raib dalam peristiwa itu. Korban lain yakni Harianto. Adik mantan ketua RT itu harus merelakan Handa Vario 125 miliknya raib. Sementara korban terakhir yakni Narto yang harus kehilangan Honda Beat. Saat kejadian, ketiga motor itu terparkir rapi di lorong gang RT 01/RW 02. Ditemui di lokasi kejadian, Basuki menceritakan kronologi hilangnya tiga motor itu. Sehari-hari, motor digunakan anaknya untuk bekerja. Dari rekaman CCTV, pagi itu, anaknya baru saja pulang dan memarkirkan motor sekitar pukul 02.00. Basuki juga memastikan motor dalam kondisi terkunci ganda. Tidak berselang lama, datang pelaku yang berboncengan satu motor. Sang eksekutor terlihat turun dan berjalan menuju tempat parkir. Hanya beberapa detik, pelaku membawa motor keluar gang. Tidak puas dengan membawa satu motor, datang dua pelaku lain masuk ke lorong gang. Tidak seperti sebelumnya, dua pelaku ini cukup memakan waktu untuk merusak rumah kunci motor. "Yang kedua, mereka membawa motor Pak Harianto dan Pak Narto," kata Basuki. Tidak terima dengan ulah para pelaku, ketiga korban kompak melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Mulyorejo. "Sudah (lapor) dan alhamdulillah diterima. Tadi (anggota) reserse juga sudah datang ke lokasi," tandas Basuki. Basuki mengakui, keamanan di kampungnya memang kurang. Dia menyebut jika keamanan perlu ditambah. Pagar yang sebelumnya sudah berdiri sudah rusak. Terlebih lagi, tidak ada satupun petugas keamanan yang berjaga. Beruntung, lanjut Basuki, aksi pencurian tersebut terekam CCTV yang banyak terpasang di kampung itu. Para pelaku bahkan terekam jelas karena tidak mengenakan helm ataupun penutup wajah. "Ada sandal pelaku tertinggal juga," pungkas dia. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kapolsek Mulyorejo AKP Ardi Purboyo mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Namun, pihaknya berjanji akan memeriksa laporan dari anggotanya. "Belum monitor. Nanti saya cek ke anggota dulu ya," kata Ardi, Senin (17/5/2021). Mantan Panitreskrim Polsek Wonokromo itu mengimbau, untuk meminimalisir terjadinya aksi pencurian, pihaknya meminta warga untuk memasang kunci ganda. Selain itu, diharapkan warga juga memarkirkan motor di tempat yang aman. Dalam rumah misalnya. "Kami akan tingkatkan patroli dua pilar untuk antisipasi," pungkas Ardi. (mg-6/fdn/fer)
Sumber: