umrah expo

Dishub Jatim Pastikan Angkot sebagai Feeder Utama Trans Jatim di Malang Raya

Dishub Jatim Pastikan Angkot sebagai Feeder Utama Trans Jatim di Malang Raya

Bus Trans Jatim Koridor I di Malang Raya resmi mengaspal.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Layanan bus cepat Trans Jatim Koridor I di Malang Raya kini resmi beroperasi penuh. Itu setelah sukses melalui masa uji coba gratis selama enam hari yang berakhir, Rabu, 26 November 2025.

Dengan tarif terjangkau Rp 5000 untuk umum dan diskon khusus Rp 2500 untuk pelajar serta dilengkapi fasilitas modern seperti AC dan aplikasi pelacak bus, layanan ini menawarkan keunggulan yang jauh di atas transportasi umum konvensional.

Kehadiran Trans Jatim yang memikat ini pun menimbulkan pertanyaan besar mengenai nasib angkutan kota (angkot) yang telah lebih dulu melayani warga.

BACA JUGA:Trans Jatim Ajaib 2.0 Tembus 100 Ribu Unduhan, Dishub Ubah Bus Jadi Ekspedisi Cerdas


Mini Kidi--

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Nyono, dengan tegas menepis kekhawatiran tersebut. Ia menyatakan bahwa Trans Jatim tidak hadir untuk menggantikan angkot, melainkan untuk bersinergi.

“Angkot akan menjadi feeder Trans Jatim. Kami sudah memiliki program rerouting dari Wali Kota Malang agar trayek angkot disesuaikan dan terintegrasi dengan halte-halte Trans Jatim," ungkap Nyono, Jumat, 28 November 2025.

Menurut Nyono, Dishub telah menyusun rencana kerja sama yang matang. Rute Trans Jatim dirancang agar tidak 100 persen beririsan dengan trayek angkot yang sudah ada. Misalnya, layanan bus yang diberi nama Gajayana ini tidak melayani rute ke arah Arjosari, yang merupakan wilayah utama sopir angkot.

BACA JUGA:Gajayana Resmi Layani Koridor 1 Trans Jatim, Hubungkan Tiga Terminal Vital di Malang Raya

Selain itu, dampak perubahan lintasan diminimalisir dengan merekrut sopir Trans Jatim dari kalangan sopir angkot yang terdampak. “Dengan adanya pembagian wilayah dan penyesuaian rute angkot, kedua moda transportasi ini diharapkan dapat saling melengkapi untuk mempermudah perjalanan masyarakat maupun wisatawan,” ujar Nyono.

Antusiasme yang tinggi sejak hari pertama peluncuran membuat Dishub semakin yakin akan rencana pengembangannya. Menurut Nyono, antusiasme masyarakat dinilai sangat tinggi oleh UPT Dishub Jatim di Malang. Bahkan sampai menarik perhatian anggota dewan untuk turun langsung memantau.

BACA JUGA:Khofifah Resmikan Koridor Pertama Trans Jatim di Malang Raya: Murah, Aman, dan Berteknologi Tinggi

Secara bertahap, armada dan rute Trans Jatim akan terus ditambah. “Saat ini kita realisasikan Koridor I (tengah) dulu. Nanti akan ada dua koridor lagi, yaitu Timur dan Barat," jelas Nyono.

Semua koridor yang akan dikembangkan di Malang Raya ini nantinya akan bermuara di Terminal Hamid Rusdi. Tujuannya adalah untuk memperkuat konektivitas transportasi publik di seluruh wilayah Malang Raya. (bin)

Sumber: