Aksi Gemas Model Cilik di Kemeriahan Surabaya Fashion Festival 2025
Model cilik yang antusias mengikuti Surabaya Fashion Festival 2025 di kawasan Kota Lama. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Nuansa kolonial yang kental di kawasan Kota Lama Surabaya seolah hidup kembali dengan cara yang berbeda. Deretan bangunan bersejarah di sepanjang Jalan Rajawali tidak hanya menjadi saksi bisu masa lalu, tetapi kini menjadi latar megah bagi perhelatan Surabaya Fashion Festival 2025.
Festival mode tahunan ini sukses menyihir ribuan pasang mata. Jalanan aspal disulap menjadi catwalk panjang, tempat di mana kreativitas dan kepercayaan diri beradu.
BACA JUGA:Marching Band Bahana Klamsa SDN Klampis Ngasem 1 Guncang Surabaya Fashion Festival 2025

Mini Kidi--
Namun, magnet utama tahun ini bukan hanya pada peragawan dan peragawati dewasa yang melangkah anggun dengan busana avant-garde. Salah satu sorotan tertuju ketika para model cilik atau kids models mulai mengambil alih panggung jalanan.
Di antara barisan model cilik yang tampil, sosok Devialovtya sukses mencuri perhatian. Siswi dari TK Kusuma Putra ini tampil dengan kepercayaan diri yang tak kalah dengan model profesional.
Didampingi sang ibunda, Santi, bocah cilik asal Candi, Sidoarjo ini tampak begitu antusias. Devialovtya tidak sendirian, ia melangkah bersama tiga teman sebayanya, membentuk formasi kecil yang menggemaskan namun tetap fierce di tengah kerumunan penonton yang memadati sisi kanan dan kiri jalan.
Dengan langkah mungilnya, Devia sapaan akrabnya melenggak-lenggok menyusuri Jalan Rajawali. Senyum polos berpadu dengan pose-pose centil khas anak-anak membuat penonton tak henti-hentinya mengabadikan momen tersebut melalui kamera ponsel.
BACA JUGA:Dewan Juri Optimistis Surabaya Fashion Festival 2025 Bisa Jadi Barometer Perkembangan Mode di Jatim
Penampilan Devia didukung oleh kostum yang unik namun tetap ramah anak. Santi, sang ibu, menjelaskan bahwa pemilihan kostum sangat krusial mengingat usia anaknya yang masih belia.
"Yang diangkat tema kostum Burung, karena ini kan masih anak-anak. Selain itu, pertimbangannya kostum ini bahannya ringan, jadi mereka tetap nyaman bergerak dan tidak keberatan saat jalan jauh," ungkap Santi di sela-sela acara.
Kostum tersebut tampak menyatu dengan suasana karnaval yang meriah, memberikan warna cerah di tengah latar gedung tua yang monokromatik.
Sumber:



