Aktivitas Ponpes Salafiyah Syafiiyah Situbondo Kembali Normal Pasca Asrama Puteri Ambruk
KH Muhammad Hasan Nailul Helmy saat ditemui di kediamannya.--
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Syekh Abdul Qadir Jailani di Desa Kalimas Kecamatan Besuki kembali beraktivitas normal setelah dua pekan kejadian ambruknya lantai dua asrama puteri, Sabtu 15 Oktober 2025.
Pengasuh pondok pesantren KH Muhammad Hasan Nailul Helmy menyampaikan bahwa kegiatan pendidikan formal seperti pembelajaran di SMP dan Madrasah Aliyah sudah kembali berjalan normal.

Mini Kidi--
“Alhamdulillah, aktivitas ponpes telah kembali normal. Kami terus memantau proses perbaikan asrama yang ambruk dan berharap dapat selesai secepatnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa meski ponpes sudah kembali beraktivitas, tidak seluruh santriwati kembali ke pondok sejak kejadian tersebut.
BACA JUGA:Bupati Situbondo dan Pengasuh Ponpes Gelar Doa Bersama Usai Insiden Ambruknya Asrama
“Saat ini tercatat sebanyak 60 santriwati yang kembali pondok, sedangkan sekitar 150 lebih santriwati belum kembali ke ponpes,” bebernya.
Ia menjelaskan dua faktor yang diduga menyebabkan sebagian santriwati belum kembali, yakni trauma pascakejadian serta proses perbaikan kamar asrama puteri yang masih berlangsung.
BACA JUGA:Anggota Komisi E DPRD Jatim Tinjau Ponpes Ambruk di Situbondo, Janji Bantu Pembangunan
Ia mengatakan bahwa pihaknya berikhtiar agar proses perbaikan asrama puteri segera selesai agar para santriwati dapat kembali ke pondok secepatnya.
“Agar perbaikan asrama puteri tidak banyak menyita waktu dan para santriwati tidak terlalu lama di rumah, kami akan memantau proses perbaikan tersebut,” pungkasnya.
Sumber:



