Perumdam Tirta Kencana Jombang Luncurkan AMDK “Tiber” untuk Perkuat Layanan Air Minum Aman

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Perumdam Tirta Kencana Jombang menegaskan bahwa tugas utamanya adalah menyediakan layanan air minum yang aman bagi masyarakat.

Selain pengelolaan air bersih berbasis perpipaan, perusahaan daerah ini juga mengembangkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek Tiber, akronim dari Tirta Berkah, yang diharapkan mampu membawa keberkahan bagi warga Jombang.

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perumdam Jombang menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam pengelolaan air. Tantangan terbesar adalah memastikan ketersediaan air yang aman, baik melalui jaringan perpipaan maupun produk kemasan.

“Ketika berbicara soal tantangan dan bisnis, varian yang kami luncurkan adalah AMDK,” ujar Direktur Perumdam Jombang, Khoirul Hasyim.

AMDK Tiber jadi andalan Perumdam Tirta Kencana.--

BACA JUGA:Bincang Podcast Memorandum TV, Reni Astuti Beber Strategi Pendidikan Nasional dan Perjuangan untuk Daerah 3T

Mini Kidi--

Menurut Hasyim, tidak semua air bening dapat dikategorikan aman. Namun, air yang aman sudah pasti bening. Ia menilai tantangan layanan perpipaan masih cukup besar, terutama dalam mengubah pola pikir masyarakat.

“Sering kali Perumdam dianggap hanya menyediakan air mandi, bukan air bersih. Itu tentu menakutkan,” ungkapnya.

Sumber Air Tiber dari Kedalaman Mineral Aman

Menjawab pertanyaan asal-usul Tiber, Hasyim menjelaskan bahwa mata air umumnya mengalir di permukaan, sehingga rentan terkontaminasi.

Sementara itu, sumber air terbaik berada jauh di bawah lapisan batu keras, idealnya pada kedalaman di atas 120 meter. Air di kedalaman ini kaya mineral dan tidak terpapar bakteri sehingga aman dikonsumsi.

Sosialisasi Pentingnya Air Aman untuk Generasi Emas

Perumdam Jombang juga aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah SD dan SMP di seluruh Kabupaten Jombang. “Kami ingin mengedukasi bahwa tanpa air yang aman, mustahil mewujudkan Generasi Emas. Ini merupakan faktor pendukung yang sangat penting,” jelasnya.

Saat ini Tiber hadir dalam beberapa varian, yaitu cup 240 ml, botol 330 ml, botol 660 ml, dan galon 19 liter.

Selain kaya mineral, Tiber juga memiliki tingkat pH di atas 8, yang menunjukkan tingkat keasaman dan kebasaan air pada kategori basa ringan.

Nilai pH ini tergolong tinggi dan sebanding dengan produk AMDK kelas menengah yang beredar di pasaran. Dengan karakteristik tersebut, Tiber menawarkan kualitas air yang tidak hanya aman, tetapi juga baik untuk dikonsumsi sehari-hari.

Harapan terhadap Regulasi dan Dukungan Pemerintah

Hasyim berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait dapat memberikan kemudahan bagi Perumdam dalam menjalankan hak pengelolaan air sebagai BUMD.

Menurutnya, pertumbuhan industri harus sejalan dengan regulasi pusat, terutama yang berkaitan dengan konservasi alam.

“Berbicara ekonomi, pertumbuhan itu nantinya akan kembali ke daerah. Kami juga dituntut untuk meraih laba. Karena itu, Perumdam Jombang menjadi pionir dalam pengelolaan air hingga menjadi air minum dalam kemasan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa target Perumdam tidak berlebihan. “Harapan kami Tiber menjadi tuan rumah di Jombang dan mampu memenuhi kebutuhan air minum aman bagi masyarakat,” katanya.

Hasyim kembali menekankan komitmen kualitas produknya: “Air bening belum tentu aman, tetapi air yang aman pasti bening. Tiber adalah air yang aman," pungkasnya.

Sumber: