Pedagang Sentra Kuliner Gajah Mada Menjerit, Wabup Sidoarjo Turun Tangan
Wabup Sidoarjo turun ke sentra kuliner Jalan Gajah Mada.(kri)--
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Beberapa penjual di sentra kuliner Jalan Gajah Mada Sidoarjo mengeluh sepi pembeli. Keluhan diterima Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Mimik Idayana dari media sosialnya.
Pengirimnya seorang penjual nasi yang menempati stan ujung belakang sentra kuliner. Senin (3/10), wabup menanggapi dengan datang langsung ke sentra kuliner Gajah Mada Sidoarjo.
Dijelajahi satu persatu stan jualan yang disewakan gratis tersebut. Beberapa penjual pun ditanyai. Mulai fasilitas air, listrik sampai permodalan usaha.
BACA JUGA:Wabup Sidoarjo Pimpin Deklarasi Perang Melawan Narkoba di Sektor Transportasi

Mini Kidi--
Wabup berjanji akan menata ulang sentra kuliner Gajah Mada agar ramai pembeli. Menurutnya, dibutuhkan promosi yang gencar untuk menghidupkan kembali sentra kuliner Gajah Mada. Salah satunya dengan menggelar berbagai event di tempat tersebut.
"Nanti kita tata kembali agar ramai pembeli, dan juga harus ada event di sini agar sentra kuliner semakin dikenal masyarakat," ujarnya.
Wabup mengatakan, saat ini promosi lewat medsos menjadi cara ampuh untuk mengenalkan suatu tempat. Namun juga harus ada sisi yang menarik dari tempat itu untuk ditonjolkan. Semisal makanan terfavorit di sentra kuliner yang harus banyak ditampilkan. Dengan cara itu ia yakin mampu menarik minat pengunjung.
"Kuliner di sini yang paling menonjol harus kita tampilkan karena sekarang itu sudah zamannya media sosial, kalau kita hanya menunggu pembeli tidak akan bisa, kita mainkan medsos kita," katanya.
BACA JUGA:Wabup Sidoarjo Ajak Sinergi Seluruh Lapisan untuk Jatim
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop UM) Sidoarjo, Amat Adi Subhan mengatakan, ada 80 stan yang ada di sentra kuliner Gajah Mada Sidoarjo. Namun yang masih ditempati untuk berjualan berjumlah 42 stan. Padahal awalnya seluruh stan terisi seluruhnya.
"Tahun 2019 seluruh PKL yang berjualan di sepanjang jalan protokol Gajah Mada kita pindah ke sentra kuliner ini, kita fasilitasi gratis seluruhnya mulai listrik dan airnya, tidak ada pungutan apapun," ujarnya.
Ia pun menyayangkan kondisi sentra kuliner Gajah Mada Sidoarjo saat ini. Padahal sebelum Covid-19 kondisinya cukup ramai. Pemkab Sidoarjo juga selalu melakukan pemeliharaan sentral kuliner satu-satunya milik Pemkab Sidoarjo tersebut. Pemkab Sidoarjo akan terus berupaya meramaikan kembali sentra kuliner tersebut dengan berbagai even kegiatan.(kri/san)
Sumber:



