umrah expo

Jelang Duel vs Man United, Dyche Tegaskan Komentarnya Soal Amorim Dipelintir Media

Jelang Duel vs Man United, Dyche Tegaskan Komentarnya Soal Amorim Dipelintir Media

Manchester United mencari kemenangan keempat beruntun akhir pekan ini.-IG:Manchesterunited.-

MEMORANDUM.CO.ID-Manajer Nottingham Forest, Sean Dyche, menegaskan bahwa komentarnya tentang memenangkan lebih banyak pertandingan dibandingkan Ruben Amorim saat melatih Manchester United telah disalahartikan dan digunakan sebagai “clickbait” oleh media.

Dyche dan Amorim akan saling berhadapan untuk pertama kalinya pada Sabtu (1/11), ketika Manchester United bertandang ke City Ground.

United menargetkan kemenangan keempat beruntun, sementara Forest masih berjuang meraih kemenangan pertama sejak laga pembuka musim ini.

Kontroversi bermula pada Mei lalu, ketika Dyche menyebut dirinya bisa memenangkan lebih banyak pertandingan jika menangani United dengan formasi 4-4-2. Pernyataan itu kemudian viral menjelang laga akhir pekan ini.

Menanggapi hal tersebut, Amorim sempat menertawakan pernyataan Dyche. Namun, pelatih asal Inggris itu menegaskan bahwa media telah memotong konteks sebenarnya dari ucapannya.

BACA JUGA:Naik ke Posisi Empat, Amorim Minta Manchester United Tak Terlena dengan Tren Positif


Mini Kidi--

“Saya tidak pernah bermaksud menyerang secara pribadi. Saya tidak akan pernah melakukannya terhadap sesama manajer,” ujar Dyche, Kamis (30/10) seperti dilansir ESPN.

“Sayangnya, di era sekarang, baik sebagai pakar maupun pelatih, clickbait menghancurkan konteks cerita," imbuhnya.

Dyche menambahkan bahwa dalam wawancara aslinya, ia justru menyuarakan dukungan agar pelatih diberi waktu lebih lama untuk bekerja.

“Saya bilang, manajer harus diberi kesempatan setidaknya setengah musim. Tapi bagian itu tidak masuk berita,” tambahnya.

Sementara itu, Amorim merespons dengan tenang. Ia mengatakan bahwa komentar Dyche bisa jadi benar, tergantung pendekatan taktik.

“Mungkin benar kalau kami main dengan 4-4-2, kami akan menang lebih banyak,” ujar Amorim. “Namun saya punya gaya bermain sendiri yang butuh waktu. Mungkin nanti hasilnya akan lebih baik.”

Amorim juga menyebut dirinya memahami sudut pandang Dyche sebagai mantan pakar sepak bola.

“Saya tahu Dyche cerdas dan paham sepak bola. Tapi melatih tim sangat berbeda dengan membahas pertandingan di studio,” tuturnya.

Meski sempat berselisih pendapat di media, Dyche tetap memberikan pujian kepada Amorim.

“Saya akui, dia menunjukkan fleksibilitas dalam taktik dan cara melatih. Kadang, keyakinan itu penting, tapi adaptasi juga dibutuhkan. Amorim sejauh ini mampu menunjukkan keduanya,” ujar Dyche.

Saat ini, Manchester United asuhan Amorim menempati peringkat keenam klasemen Liga Inggris, sementara Nottingham Forest berada di zona degradasi dengan hanya mengoleksi lima poin dari sembilan pertandingan.

Dyche sendiri baru ditunjuk pada 21 Oktober sebagai manajer ketiga Forest musim ini, menggantikan Nuno Espírito Santo dan Ange Postecoglou yang lebih dulu meninggalkan klub.

Sumber: