Kesbangpol Ajak Ormas dan LSM Jadi Mitra Strategis Pemerintah Wujudkan Tulungagung Kondusif
Agus Prijanto Utomo bersama AKBP Muhammad Taat Resdi dan peserta Sosialisasi Pembinaan Ormas - LSM--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten TULUNGAGUNG menggelar Sosialisasi Pembinaan Ormas dan LSM dengan tema “Ormas/LSM Sebagai Mitra Pemerintah: Sinergi dalam Pelaksanaan Program Pemerintah Kabupaten TULUNGAGUNG, Kamis 23 Oktober 2025 di Auditorium Universitas Bhineka (UBHI) TULUNGAGUNG.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur organisasi masyarakat (Ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), perangkat daerah, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
BACA JUGA:Antisipasi Kelangkaan LPG 3 Kilogram, Pemkab Tulungagung Usulkan Pola Distribusi Sesuai Musim

Mini Kidi--
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi serta Perwakilan Kesbangpol Tulungagung.
Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Tulungagung, Agus Prijanto Utomo menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan ormas dalam mendukung pembangunan daerah.
BACA JUGA:Penataan Wajah Baru Kota, Pemkab Tulungagung Mulai Kerjakan Jalan Teuku Umar
“Alhamdulillah atas rahmat dan hidayah-Nya kita bisa berkumpul di sini. Tema ini sangat relevan karena pemerintah butuh dukungan ormas dalam mensukseskan program pembangunan. Apalagi akhir-akhir ini di Tulungagung ada beberapa dinamika seperti demo, makanya perlu kita waspadai dan jaga bersama,” ujarnya.
Agus menambahkan, melalui sosialisasi ini pihaknya berharap para pimpinan Ormas dan LSM bisa turut memberikan kesejukan di tengah masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang regulasi pengelolaan Ormas, meningkatkan koordinasi dan sinergi antara pemerintah, Ormas, dan seluruh elemen masyarakat, serta menumbuhkan semangat kolaborasi dalam pelaksanaan program pembangunan daerah.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Siagakan 700 Personel Gabungan Hadapi Potensi Bencana
“Ormas dan LSM punya peran penting sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Melalui kegiatan sosial dan pemberdayaan, Ormas bisa memperkuat hubungan sosial. Tapi tentu harus tetap dalam koridor hukum dan semangat kebersamaan,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi informasi di media sosial yang semakin sulit dibedakan antara fakta dan rekayasa.
“Sekarang ini dengan kemajuan teknologi dan AI, semua bisa diedit. Jadi kita harus bijak dan berpikir bersama bagaimana menjaga Tulungagung tetap kondusif dan mengedepankan gotong royong,” tambahnya.
Sumber:



