Depresi karena Putus Cinta, Pemuda Driyorejo Gresik Nekat Akhiri Hidup
Petugas Polsek Driyorejo mengolah TKP peristiwa pemuda gantung diri di Desa Bambe, Driyorejo, Gresik.-Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID – Seorang pemuda ditemukan tewas dengan cara gantung diri di dalam rumahnya di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten GRESIK. Peristiwa mengenaskan ini pertama kali diketahui orang tua korban pada pukul 15.00 WIB, Minggu, 19 Oktober 2025.
BACA JUGA:Pamit Istri Keluar, Pria Wringinanom Gresik Akhiri Hidup di Pohon Belakang Rumah
Korban diketahui bernama Ahmad Yanuardi (30). Ia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi leher tergantung tali tampar oleh ibunya, Fauziyah (56), sepulang dari rumah saudara di Sidoarjo.

Mini Kidi--
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga dan segera menerjunkan personel ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Ibu korban awalnya pergi ke rumah saudara di Trosobo, Sidoarjo pada pagi hari. Saat pulang sekitar pukul 15.00 WIB, ibu korban mendapati korban sudah menggantung di depan pintu kamar,” tutur Musihram saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:Pria Driyorejo Live Medsos Akhiri Hidup
Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga nekat mengakhiri hidup lantaran depresi setelah putus hubungan dengan pacarnya. Korban juga diketahui menutup diri dalam beberapa hari terakhir.
“Sebelumnya korban selalu tertutup dan kurang bersosialisasi dengan keluarga maupun tetangga sekitar,” ungkap salah satu keluarga korban yang enggan disebut namanya.
BACA JUGA:Pilu, Seorang Istri di Gresik Temukan Suami Tewas Usai Mengakhiri Hidup Sendiri
Hasil pemeriksaan awal petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga menyatakan ikhlas dan menolak tindakan otopsi terhadap jenazah.
Setelah dievakuasi oleh petugas, jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman desa setempat. “Pihak keluarga juga menolak dilakukan visum luar maupun dalam,” tandas Kapolsek Musihram.
Disclaimer:
Sumber:



