Penerbangan Jember-Halim Dievaluasi Total, Bukan Berhenti: Tingkat Keterisian Capai 83,3 Persen
Fly Jaya Saat turunkan penumpang di Bandara Notohadinegoro Ajung, Jember --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Jember bersama maskapai Fly Jaya tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional penerbangan rute Jember – Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma) yang telah berjalan selama enam kali penerbangan.
Evaluasi ini dilakukan guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas layanan transportasi udara dari dan menuju Jember.
Mini Kidi--
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember, Achmad Imam Fauzi, SP, M.Si, yang mewakili Bupati Jember, Gus Fawait, menjelaskan bahwa tidak beroperasinya penerbangan pada hari tertentu bukanlah indikasi penghentian layanan.
“Tidak beroperasinya penerbangan Fly Jaya pada hari ini bukan karena penghentian layanan, melainkan bagian dari proses evaluasi menyeluruh yang sedang kami lakukan bersama pihak maskapai,” tegas Achmad Imam Fauzi, Rabu 15 Oktober 2025.
Dari hasil evaluasi sementara yang telah dilakukan, program penerbangan ini menunjukkan hasil yang sangat positif. Indikator utamanya adalah tingkat keterisian penumpang (load factor) yang telah mencapai angka 83,3 persen—sebuah capaian yang menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi udara dari Jember.
“Dampak dari program ini sudah terlihat nyata. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, dan tingkat keterisian penumpang terus meningkat dari penerbangan ke penerbangan. Setelah evaluasi selesai, penerbangan Jember - Jakarta (Halim Perdana Kusuma) akan segera dilanjutkan kembali secara permanen,” tambahnya dengan optimis.
Pemerintah Kabupaten Jember menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan akses transportasi udara yang handal, terjangkau, dan berkelanjutan. Hal ini merupakan bagian integral dari upaya Pemkab dalam memperkuat konektivitas daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang investasi baru bagi masyarakat Jember. (*/adv)
Sumber:
- Share:
