Ratusan Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih Jalani Pelatihan
Wali Kota Malang Dr Wahyu Hidayat, bersama Kadiskoperindag Kota Malang saat membuka pelatihan pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih.-Edy Riawan-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Ratusan pengurus dan pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Kota Malang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian.
BACA JUGA:Presiden Luncurkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Wali Kota Malang Harap Jadi Pilar Ekonomi
Kegiatan bimbingan teknis ini membahas pengoperasian dan pelaksanaan koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan. Pelatihan berlangsung di Gedung Auditorium Malang Creative Center (MCC), Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin 13 Oktober 2025-Rabu 15 Oktober 2025.
Mini Kidi--
Wali Kota Malang, Dr Wahyu Hidayat, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan teknis kepada para pengurus serta pengawas koperasi agar pelaksanaan koperasi berjalan dengan baik.
“Ya, ini untuk pengetahuan teknis bagi para pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih, agar mereka mengetahui apa yang harus dilakukan sehingga koperasi bisa berjalan sebagaimana mestinya,” terang Wahyu Hidayat usai membuka pelatihan di MCC, Senin 13 Oktober 2025.
BACA JUGA:57 Kelurahan di Kota Malang Terima SK Koperasi Merah Putih
Ia juga mengapresiasi langkah Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang yang telah memprakarsai pelatihan tersebut. Menurutnya, pembekalan seperti ini penting untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para pengurus koperasi.
Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Malang, Amitya Ratnanggani Sirraduhita. Ia menilai, keberhasilan koperasi tidak hanya bergantung pada modal besar, tetapi juga pada keahlian, kejujuran, dan transparansi dalam pengelolaannya.
“Bekal pengetahuan tentu sangat penting. Saya mengapresiasi inisiatif pelatihan dari Diskopindag Pemkot Malang. Pengetahuan dan kejujuran bisa menjadi modal utama dalam mengelola koperasi,” jelas Amitya.
Ia menambahkan, Koperasi Merah Putih merupakan konsep baru dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Karena itu, pelatihan berperan penting agar pelaksanaan koperasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyampaikan bahwa pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan melibatkan peserta dari 57 kelurahan di Kota Malang.
“Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang perkoperasian. Para peserta terdiri atas pengurus dan pengawas dari masing-masing kelurahan,” terang Eko.
Ia menambahkan, berbagai materi teknis disampaikan oleh narasumber berkompeten dari berbagai bidang keilmuan, mulai dari manajemen, keuangan, hingga pengajuan kerja sama. Pada hari pertama, pelatihan diikuti 345 peserta, sedangkan dua hari berikutnya masing-masing diikuti 114 peserta.
Sumber:
- Share:
