Wali Kota Eri Cahyadi Bentuk Satgas MBG untuk Dukung Program Presiden Prabowo
Murid sekolah dasar di Surabaya menikmati menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari program pemerintah.-Anwar Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Senin 29 September 2025.
BACA JUGA:SMPN 13 Surabaya Lanjutkan Program MBG, Siswa Terima Paket Takjil Gratis Selama Ramadan
Langkah ini sebagai dukungan terhadap visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
Mini Kidi--
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan Satgas MBG memiliki tugas melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, fasilitasi, serta monitoring dan evaluasi atas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga pelaporan program MBG di Surabaya.
Menurut Eri, terdapat beberapa fungsi utama Satgas MBG. Pertama, menghimpun dan menelaah regulasi, ketentuan teknis, serta petunjuk pelaksanaan program. Kedua, melakukan koordinasi, penghimpunan data, serta penyusunan dokumen dan pedoman kerja.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Arif Fathoni Usulkan Modifikasi Program MBG Selama Ramadan
Selain itu, Satgas juga bertugas mencermati serta membagi peran dan dukungan konkret terhadap petunjuk, penugasan, dan arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Satgas juga melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, sinergitas, fasilitasi, serta evaluasi sesuai ketentuan perundang-undangan,” ujar Eri.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Libatkan Kantin Sekolah di Program MBG
Tak hanya itu, Satgas MBG mengelola administrasi, mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya, serta melibatkan akademisi, media, dan multi sektor untuk menyukseskan program. Seluruh kegiatan Satgas akan dilaporkan kepada Wali Kota.
BACA JUGA:Hari Ke-2 Pendistribusian MBG di Sekolah, Ada Siswa Alergi Ayam
Eri menegaskan, hakikat pembentukan Satgas ini adalah memperkuat peran pemerintah daerah dalam empat aspek utama. Pertama, penyusunan rencana kerja bersama BGN dan lintas sektor, termasuk verifikasi data penerima manfaat. Kedua, pelaksanaan program MBG yang mencakup ketersediaan pangan, mutu, keamanan, serta sosialisasi kepada masyarakat.
Sumber:
- Share:
