Kakanwil BPN Jatim: PPAT Harus Adaptif dan Pahami Hakikat Layanan Pertanahan Digital
Asep Heri menjadi narasumber Seminar Layanan Pertanahan Elektronik.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur, Asep Heri, hadir sebagai narasumber utama dalam Seminar Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Timur. Acara berlangsung di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada Senin 22 September 2025. Tema yang diusung yaitu Tanggung Jawab PPAT dalam Mengimplementasikan Pelayanan Hak Atas Tanah secara Elektronik serta Mitigasi Risiko dalam Pelaksanaan Jabatan.
Di hadapan kurang lebih seribu peserta dari anggota PPAT, Kakanwil Jatim, Asep Heri menegaskan pentingnya kolaborasi antara BPN dan PPAT dalam mewujudkan sistem pertanahan yang modern.
BACA JUGA:Sarasehan BPN Jatim dan Unair Percepat Penyelesaian Sengketa Pertanahan

Mini Kidi--
Ia menjelaskan bahwa layanan pertanahan elektronik bukan sekadar mempermudah, tetapi juga menjadi alat vital untuk meningkatkan akuntabilitas.
"PPAT adalah ujung tombak pelayanan pertanahan di lapangan. Dengan layanan elektronik, semua proses menjadi lebih transparan dan dapat dilacak. Ini langkah krusial untuk melawan mafia tanah,” ujarnya.
BACA JUGA:Pastikan Kualitas Data, Kakanwil BPN Jatim Kawal Langsung Proyek Strategis ILASPP di Lima Kabupaten
Dalam paparannya, Asep Heri juga menyoroti berbagai risiko yang mungkin dihadapi PPAT dalam era digital. Mulai dari keamanan data hingga validitas dokumen. Ia menekankan, PPAT harus proaktif dalam memitigasi risiko tersebut melalui pemahaman yang mendalam tentang teknologi dan regulasi yang berlaku.
"Kami terus berupaya memperkuat sistem keamanan. Namun, PPAT juga harus adaptif. Pelajari setiap pembaruan sistem, jaga kerahasiaan data klien, dan pastikan setiap langkah sesuai dengan prosedur," tambahnya.
BACA JUGA:Polsek Gayungan Kawal Aksi Unjuk Rasa Korban Surat Ijo di Kantor BPN Jatim
Asep Heri berharap seminar ini dapat menjadi momentum bagi seluruh PPAT di Jawa Timur untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan dalam menghadapi tantangan layanan pertanahan berbasis digital.
"Dengan sinergi yang kuat antara BPN dan PPAT, pelayanan kepada masyarakat diharapkan akan semakin efisien, aman, dan terpercaya," pungkasnya.
#Kantah ATR/BPN Tulungagung
Sumber:



