Wamen ATR/BPN Ossy: Kolaborasi dengan IPPAT Jadi Kunci Transformasi Digital Layanan Pertanahan
Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan bersama Kakanwil BPN Jatim Asep Heri dan jajaran IPPAT sepakat berkolaborasi mempercepat transformasi layanan pertanahan.-Sujatmiko-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dalam mempercepat transformasi layanan pertanahan di Indonesia.
BACA JUGA:Wamen ATR/BPN Hadir dan Buka Seminar Pengwil Jatim IPPAT: PPAT Diminta Jaga Tertib Hukum Pertanahan
Hal itu disampaikan saat dirinya menjadi pembicara kunci dalam Seminar Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Timur IPPAT, di Dyandra Convention Center, Surabaya, Senin 22 September 2025.

Mini Kidi--
Dalam sambutannya, Wamen Ossy menekankan bahwa kolaborasi dengan IPPAT harus berlandaskan tiga prinsip utama, yakni transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum.
Menurutnya, jika prinsip-prinsip tersebut dijalankan, maka transformasi layanan pertanahan akan berjalan lebih efektif.
BACA JUGA:Wamen ATR/BPN Dorong Digitalisasi Layanan Pertanahan, Kakanwil Kemenkum Jatim Siap Bersinergi
“Kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dan PPAT ini jadi kunci agar bisa mempercepat transformasi layanan pertanahan di Indonesia. Untuk itu, kita harus pastikan ada tiga kata kuncinya, yang pertama adalah transparansi, yang kedua adalah akuntabilitas, dan yang ketiga adalah kepastian hukum,” ujar Ossy Dermawan.
BACA JUGA:Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani
Ia juga mengingatkan pentingnya kekompakan internal organisasi profesi. “Bagi organisasi profesi, kekompakan dan persatuan ini mahal harganya. Setelah secara internal IPPAT bersatu, hubungan dengan ATR/BPN baik, maka insyaallah segala hal yang masih work in progress bisa selalu dicarikan solusi dan jalan keluarnya,” tambahnya.
BACA JUGA:Wamen ATR/Waka BPN Tanam Pisang di Jembrana, Wujud Penataan Akses Tanah Ulayat Pertama di Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ossy juga menyampaikan salam dari Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid yang menaruh perhatian besar terhadap kolaborasi dengan IPPAT, terutama di tengah peralihan layanan dari sistem analog menuju digital.
Wamen ATR/BPN memberikan apresiasi atas kontribusi jajaran Pengwil Jawa Timur IPPAT dan seluruh PPAT dalam mendukung tertib hukum pertanahan.
Ia menilai PPAT berada di garda terdepan bersama masyarakat, tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga memastikan kepastian hukum pertanahan.
Sumber:



