Antisipasi Demo Rusuh, Polresta Malang Kota Gelar Sispam Mako

Antisipasi Demo Rusuh, Polresta Malang Kota Gelar Sispam Mako

Pelaksanaan Sispam Mako antisipasi kejadian demo rusuh--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Polresta Malang Kota melaksanakan Simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi kontijensi demo rusuh.

Latihan Sispam Mako melibatkan sekitar 500 personel dari berbagai fungsi. Dipimpin langsung Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, didampingi Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin.

BACA JUGA:Polresta Malang Kota Kembali Gelontorkan 22 Ton Beras Murah


Mini Kidi--

Skenario Sispam Mako, salah satu bentuk antisipasi adanya gelombang massa yang terus bertambah. Potensi mengarah ke tindakan anarkis dengan pelemparan batu, pembakaran ban, hingga upaya menerobos masuk mako.

Berbagai sarana taktis dikerahkan, mulai dari kendaraan PCU, PSR  rantis, tim sniper, hingga pasukan Dalmas yang disiagakan penuh.

BACA JUGA:Polresta Malang Kota Gelar Patroli KRYD, Jaga Kondusifitas Pasca Demo

Kombes Pol Nanang menjelaskan, latihan dan pemantaban Sispam Mako, untuk menguji kesiapan personel Polresta Malang Kota. Khususnya menghadapi situasi terburuk. Terutama menghadapi aksi demo yang mengarah anarkhis/pengrusakan mako.

“Kami ingin seluruh anggota memahami prosedur tetap, mulai dari pencegahan hingga penindakan. Sispam Mako bagian dari kesiapsiagaan institusi Polri agar tidak ragu saat menghadapi ancaman nyata,” terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono.

Latihan mencakup berbagai skenario, mulai negosiasi dengan massa, monitoring situasi melalui MCC dan CCTV, komunikasi humanis hingga penindakan sesuai SOP.

BACA JUGA:Kapolresta Malang Kota Pimpin Patroli Cipkon Keliling Kota

Personel juga dilatih menghadapi ancaman adanya lemparan bom molotov, serangan menggunakan senjata tajam dan pelemparan batu.

Anggota Dalmas diberi latihan khusus, untuk lebih sigap memadamkan api, agar tidak merembet ke area vital. Sedangkan Tim sniper ditempatkan di titik strategis untuk pengamanan tambahan.

“Namun apabila ada masa nekat merusak dan melakukan penyerangan, maka tindakan tegas terukur akan diambil,” lanjut  Kombes Pol Nanang.

Sumber:

Berita Terkait