Piala Dandim Cup III Resmi Dibuka, Wali Kota Kediri dan Forkopimda Hadir Berikan Semangat
Forkopimda Kota Kediri dalam pembukaan Dandim Cup III.--
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Kodim 0809/Kediri kembali menggelar kejuaraan pencak silat bertajuk 'Piala Dandim Cup III'. Kegiatan yang digelar di GOR Jayabaya Kota Kediri tersebut rencananya akan berlangsung selama tiga hari. Mulai Jum'at 12 September hingga Minggu 14 September 2025 mendatang.
Gelaran adu tanding bagi para pendekar yang tergabung dalam wadah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ini merupakan kali ketiga digelar oleh Kodim 0809/Kediri. Kegiatan serupa pertama kali digelar pada tahun 2022 lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dandim Cup tahun 2025 di Kota Kediri diikuti oleh 870 pesilat berbagai usia dari wilayah Kediri dan sekitarnya.
BACA JUGA:Dukung Garuda Muda, Polres Kediri Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U23 2024

Mini Kidi--
Dalam sambutannya, Komandan Kodim (Dandim) 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama mengatakan, kegiatan ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati hari ulang tahun TNI ke-80. Ia mengajak para pesilat yang merupakan para pelajar untuk dapat menunjukkan prestasi terbaiknya.
Ragil juga menekankan pentingnya menjaga sportifitas. Menurut dia, prestasi yang diraih di sini akan mendukung keilmuan para peserta dalam meraih cita-cita.
"Ini adalah kegiatan rutin tahunan, biasanya kita laksanakan di akhir tahun. Kebetulan ini momennya sebentar lagi hari ulang tahun TNI ke- 80. Kita ngambil momen ini untuk menyelenggarakan kegiatan kejuaraan pencak silat. Kegiatan ini sudah 3 tahun berjalan, harapannya ke depan tetap continue," kata Dandim 0809 kepada wartawan usai pembukaan.
BACA JUGA:Top Skor dan Top Player Piala Bupati Raih Bonus Rp 7 Juta dari Mas Dhito
Pihaknya menyebut, selain untuk mencari atlet berbakat yang nantinya bisa berprestasi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memupuk rasa kebersamaan antar atlet.
"Banyaknya perguruan silat di Kediri, harapannya dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini mereka dapat saling mengenal, mereka saling rukun, sehingga tidak terjadi hal-hal negatif di jalanan," ungkapnya.
Letkol Ragil juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan kompetisi antar perguruan, tetapi merupakan kompetisi prestasi. Pesertanya merupakan para pelajar.
"Jadi tidak boleh membawa namanya ego sektoral, ini sifatnya jalur prestasi. Makanya tadi ketika pembukaan mereka tidak boleh menggunakan atribut - atribut perguruannya masing-masing, jadi tetap satu komando di bawah ikatan pencak silat Indonesia Kota Kediri," tegasnya.
Sumber:



