Bagian Tubuh Tiara Diduga Masih Ada di Sekitar Kontrakan, Warga Sempat Mencium Bau Busuk

Bagian Tubuh Tiara Diduga Masih Ada di Sekitar Kontrakan, Warga Sempat Mencium Bau Busuk

Rumah terbengkalai depan kontrakan Alvi yang jadi tempat pembuangan bagian tubuh Tiara, korban mutilasi--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Satreskrim Polres Mojokerto menemukan ratusan tulang milik Tiara Angelina Saraswati, di kontrakan Jalan Lidah Wetan Gang 1, Lakarsantri.

Tulang perempuan berusia 25 tahun itu terdiri dari tengkorak, paha kanan-kiri, tangan-kaki, tengkuk sampai punggung tengah, hingga 22 buah gigi.

Bagian tubuh perempuan asal Desa Made, Lamongan ini disimpan tersangka di balik laci lemari. Ada pula yang dibuang di rumah kosong persis depan kontrakan.

BACA JUGA:Kasus Mutilasi Pacet, Pelaku Dikenal Warga Pendiam dan Berprofesi Driver Ojol


Mini Kidi--

BACA JUGA:Polres Mojokerto Merilis Lengkap Kasus Mutilasi Pacet

Salah satu warga sekitar lokasi, ST mengatakan, sejak Kamis 4 September 2025, kemarin, pihaknya mencium aroma tak sedap berasal dari rumah kosong tersebut.

"Tak kira ya pampers cucu saya. Tak suruh buang pampersnya tapi masih bau. Ternyata polisi nemuin tulang yang di genteng rumah kosong itu kemarin Minggu," katanya kepada Memorandum.

Sepengetahuan laki-laki berusia sekitar 50 tahun itu, bangunan kosong itu terbengkalai sejak lama. Dulu memang ada yang menempati. Rumah itu ditinggal setelah sang lelaki meninggal 

"Rumah itu kosong sudah lama, sejak sebelum pandemi malahan. Sekitar lima tahunan lebih. Penghuni sudah meninggal. Terus yang perempuan tinggal di Kertajaya," lanjutnya.

BACA JUGA:Cinta Berujung Maut, Warga Lamongan Jadi Korban Mutilasi Pacar di Mojokerto

Sementara Ketua RT 01 RW 01 Lidah Wetan, Heru Krisbiantoro menegaskan, anggota Polres Mojokerto datang ke tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak dua kali. Tepatnya, Minggu, 7 September 2025.

Pertama, polisi datang sekitar pukul 01.00 dalam rangka menyergap dan membekuk Alvi dari kontrakan tersebut. Selanjutnya pada sore sekitar pukul 15.00 datang kembali melakukan olah TKP tambahan.

"Gak ada itu polisi ke sana (ke bangunan kosong). Kemarin sore cuma fokus di kontrakan pelaku," pungkasnya.

Sumber:

Berita Terkait