Wujudkan Kemandirian Air Bersih, Wali Kota Malang Resmikan WTP SPAM Bango
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam prosesi peresmian WTP SPAM Bango Kota Malang. --
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot MALANG berupaya keras memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang air. Harapannya, mendatang dapat mewujudkan kemandirian terhadap pemenuhan air bersih secara berkelanjutan.
Ini ini ditandai dengan peresmian program Water Treatment Plant (WTP) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango, oleh Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM, di kawasan Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa 5 Agsutus 2025, dan tahap awal kapasitas produksi hingga 200 lps (liter per second).
Mini Kidi--
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan peresmian ini bagian dari pemenuhan kebutuhan air di Kota Malang. “Setelah melalui tahapan panjang, bahkan amandemen surat perjanjian kerjasama, akhirnya bisa diresmikan SPAM Bango tahap I. Sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar terkait air,” terangnya saat prosesi peresmian.
BACA JUGA:Hadirkan Air Siap Minum Selama Porprov, Pemkot Malang dan Tugu Tirta Pecahkan Rekor MURI
Pengolahan air permukaan menjadi air minum ini menurutnya untuk meningkatkan pelayanan akses air di Kota Malang. Ini merupakan salah satu program Pemkot Malang dalam menyediakan sumber air baku secara mandiri mandiri dan mengendalikan pengembangan pelayanan air minum.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT I) Fahmi Hidayat menjelaskan upaya penyediaan air bersih bersumber air permukaan ini memanfaatkan air Sungai Bango dengan kasitas total mencapai 500 lps, namun dilakukan secara bertahap.
“Untuk tahap I sebesar 200 lps di tahun 2025. Nantinya tahap II sebesar 100 lps pada tahun 2027, dan tahap III sebesar 200 lps pada tahun 2029. Jadi totalnya, 500 LPS," terang Dirut PJT I Fahmi Hidayat.
Kerjasama PJT I dan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang ini bertujuan meningkatkan pelayanan air bersih masyarakat Kota Malang. “Kita turut serta membangun sinergi yang lebih erat, antar pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan SPAM,” ujarnya.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Priyo Sudibyo SE SSos MM menyebutkan WTP dioperasikan setelah adanya amandemen Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PJT I, salah satunya menyangkut kualitas air. “Jadi kualitas air minumnya harus sesuai persyaratan serta standar Permenkes dan RPAM Perumda Tugu Tirta,” jelasnya.
SPAM Bango tahap I akan terkoneksi dengan jaringan perpipaan Tugu Tirta dengan kapasitas produksi hingga 200 lps. Jumlah tersebut bisa mengcover setidaknya lebih dari 15.000 sambungan rumah (SR). Rencanaa didistribusikan ke wilayah Kecamatan Kedungkandang, seperti kawasan Muharto, Buring hingga Wonokoyo. (edr/ptt)
Sumber:
- Share:
