umrah expo

SKH Memorandum Gandeng Pemkot Siap Pecahkan Rekor Lomba Mewarnai 90 Ribu Anak PAUD Se-Surabaya

SKH Memorandum Gandeng Pemkot Siap Pecahkan Rekor Lomba Mewarnai 90 Ribu Anak PAUD Se-Surabaya

Jajaran direksi yang dipimpin langsung Direktur Utama SKH Memorandum, Choirul Shodiq audiensi dengan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Indriatno Heryawan.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum gandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersiap menggelar sebuah event kolosal yang akan melibatkan kurang lebih 90 ribu anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Surabaya.

Bertajuk "Lomba Mewarnai," kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan momen perayaan 17 Agustus, tetapi juga untuk mencerdaskan anak bangsa melalui kompetisi yang sehat dan kreatif.

BACA JUGA:Pimpinan Memorandum Silaturahmi ke Wawali Armuji, Bahas Strategi Media Sosial

Untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan agenda akbar ini, jajaran direksi Memorandum yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama, Choirul Shodiq SH MH, melakukan audiensi dengan Pemkot Surabaya.

Rombongan yang terdiri dari Direktur Cetak Ahmad Syaiku, Pemimpin Redaksi Sujatmiko, Manajer Umum dan HRD H. Ahmad Nurzaman, dan Ketua Pelaksana Lomba, Djoko Setyo, diterima dengan hangat di ruangan Asisten 1 Pemkot Surabaya M Fikser yang diwakilkan kepada Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Indriatno Heryawan.


Mini Kidi--

"Kami berterima kasih atas sambutan hangat Pemkot Surabaya. Ini adalah tindak lanjut dari pertemuan kami sebelumnya dengan Mas Wali Kota Eri Cahyadi di suatu acara," ujar Choirul Shodiq.

Selain bersilaturahmi, Choirul Shodiq menjelaskan tujuan kedatangannya bersama rombongan adalah menjalin kerjasama untuk menggelar acara yang tidak hanya menyemarakkan momen Agustusan, tetapi juga berkontribusi pada kecerdasan anak bangsa.

Harapannya, ini bisa menjadi acara rutin tahunan untuk memperebutkan piala wali kota.

"Kami ingin menggelar acara yang tidak hanya menyemarakkan kemerdekaan, tetapi juga berkontribusi pada kecerdasan anak bangsa melalui lomba mewarnai ini. Harapan kami, ini bisa menjadi agenda rutin tahunan untuk memperebutkan Piala Wali Kota, " kata Shodiq.

 BACA JUGA:Kader KSH Kelurahan Embong Kaliasin Jaga Kesehatan dan Silaturahmi Lewat Senam Bersama

Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba, Djoko Setyo, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang, termasuk berkoordinasi dengan Pokja Bunda PAUD Kota Surabaya yang diketuai oleh Ibu Thussy Apriliyandari.

Event ini direncanakan akan dimulai pada 18 Agustus 2025 dan diselenggarakan secara gratis bagi seluruh peserta anak-anak PAUD se-Surabaya.

"Kegiatan yang kami selenggarakan ini gratis karena tujuan utama kami adalah menyemarakkan hari kemerdekaan. Kami juga telah menggandeng pihak CSR untuk mendukung acara ini," jelas Djoko.

Mekanisme lomba dirancang secara unik untuk menjangkau seluruh wilayah Kota Pahlawan. Kompetisi akan digelar bertahap dengan peserta PAUD yang tersebar di 31 kecamatan selama 32 hari, dengan lokasi utama di Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang merupakan salah satu BUMD milik pemkot.

"Dari setiap kecamatan akan diambil juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, dan 3. Kemudian, 30 anak terbaik dari setiap kecamatan akan dilombakan kembali di babak final untuk memperebutkan piala bergilir Wali Kota. Kecamatan dengan juara terbanyak akan dinobatkan sebagai juara umum," tambah Djoko.

Sebelumnya, tim Memorandum juga telah melakukan audiensi dengan Ketua POKJA Bunda PAUD Kota Surabaya, Ibu Thussy Apriliyandari, untuk mematangkan konsep acara yang bertujuan menciptakan pola kompetisi berkelanjutan bagi kecerdasan anak.

BACA JUGA:Sat Binmas Polres Kediri Gelar Asistensi Omah Rembug

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bu Thussy Ketua POKJA Bunda PAUD, " imbuhnya.

Pihak Pemkot Surabaya menyambut baik inisiatif ini. Indriatno Heryawan, Kepala Bidang IKP Diskominfo, menyatakan dukungannya dan menganggap kegiatan ini sangat positif untuk pendidikan anak-anak usia dini.

"Terima kasih atas kunjungan jajaran pimpinan Memorandum. Ini adalah event yang sangat bagus untuk pendidikan karakter anak sejak dini. Kami akan komunikasikan lebih lanjut untuk menyukseskan kerjasama ini," tutur Indriatno.

Dengan sinergi kuat antara media dan Pemkot Surabaya, serta komunitas pendidikan, lomba mewarnai ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebuah perayaan besar yang menumbuhkan kreativitas dan semangat nasionalisme bagi generasi penerus bangsa di Kota Surabaya.

"Kami harap kegiatan ini bisa berkelanjutan, setiap tahun kami helat kegiatan ini," tutup Djoko. 

Sumber:

Berita Terkait