Tertangkap Usai Celaka, Dua Maling Gas LPG di Pasuruan Babak Belur Dihajar Massa

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi pencurian dua pemuda di Gempol, Kabupaten PASURUAN, berakhir tragis setelah mereka mengalami kecelakaan dan menjadi sasaran amukan warga. Keduanya nekat menggasak sebuah tabung gas LPG 3 kg dari warung nasi, namun berhasil dikejar warga dan babak belur di tengah jalan.

Peristiwa ini terjadi, pada Rabu sore 16 Juli 2025, sekira pukul 15.20 WIB di sebuah warung nasi milik Menik (62) di Dusun Karangploso, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol. Kedua pelaku, Maimun (19) asal Tanggulangin Sidoarjo dan MMA (16) asal Beji Kabupaten Pasuruan, datang berboncengan menggunakan motor Honda GL.

BACA JUGA:Maling LPG Terekam CCTV di Banyuurip Wetan

Mini Kidi--

Awalnya, MMA berpura-pura meminta nasi kepada pemilik warung, Menik, sementara Maimun menunggu di motor dengan mesin tetap menyala. Merasa iba, Menik pun melayani permintaan tersebut. Namun, sebelum nasi sempat dibungkus, MMA langsung membawa kabur sebuah tabung gas LPG yang berada di warung. Menyadari gasnya dicuri, Menik spontan berteriak, "Maling! Maling!"

Teriakan korban mengundang perhatian warga dan pengendara yang melintas, sejumlah warga segera melakukan pengejaran. Upaya kabur kedua pelaku kandas hanya dalam jarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, motor mereka bertabrakan dengan kendaraan lain di jalan nasional Surabaya-Malang hingga membuat keduanya terhempas ke aspal.

BACA JUGA:Pencuri LPG di Ketintang PTT Dua Kali Masuk Bui

Salah satu saksi mata, Sutik (39), menceritakan pelaku Maimun tergeletak tidak bergerak di tengah jalan dengan luka cukup parah di bagian kepala, sementara MMA sempat menjadi bulan-bulanan warga. 

"Satu orang tergeletak tak bergerak di tengah jalan. Satunya lagi sempat diamuk massa. Yang disenggol juga jatuh dan sempat dibawa ke rumah sakit," terang Sutik.

Polisi dari Polres Pasuruan yang menerima laporan segera datang ke lokasi. Kedua pelaku yang terluka dievakuasi ke RS Abyakta, Kepulungan. Di lokasi, MMA mengaku terlibat pencurian karena dipaksa oleh Maimun. Remaja di bawah umur itu juga mengaku sudah dua kali melakukan aksi serupa. 

BACA JUGA:Pencuri LPG di Ketintang PTT Dikecrek

"Saya dipaksa teman saya. Itu motor yang dipakai juga punya saya. Dulu pernah juga nyuri di Pandaan. Waktu itu juga dia yang maksa," ungkap MMA, sambil meringis menahan sakit.

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan kedua pelaku telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Benar, dua pelaku pencurian sudah kami amankan. Salah satunya masih di bawah umur. Mereka mencuri LPG 3 kilogram dari warung makan dan kabur, namun akhirnya tertangkap warga setelah mengalami kecelakaan," ujar Joko Suseno, pada Kamis 17 Juli 2025.

Sumber: