Modus Penipuan Kian Beragam, Kapolrestabes Surabaya Minta Masyarakat Waspada

Modus Penipuan Kian Beragam, Kapolrestabes Surabaya Minta Masyarakat Waspada

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan merilis pelaku penipuan dan penggelapan motor. -Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Maraknya transaksi jual beli daring tak lepas dari ancaman kejahatan. Hal ini terbukti dari kasus tipu gelap yang menimpa Anam Malik, warga Wonokromo.

BACA JUGA:Gelapkan GSX dengan Modus Test Drive, Warga Mojokerto Diringkus Polisi

Dia harus kehilangan motor Suzuki GSX R150 miliknya akibat tertipu modus test drive. Beruntung, pelaku bernama Oktavianto Heri Kusuma (28), kini sudah mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya.


Mini Kidi-- 

Berangkat dari kejadian ini, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam setiap transaksi jual beli daring, khususnya melalui media sosial.

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Beri Peringatan Keras ke Pelaku Curanmor, Kasatreskrim: Kami Tembak di Tempat 

"Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan teliti saat bertransaksi online. Jangan mudah percaya begitu saja," pesan Luthfie, Senin 7 Juli 2025.

Menurutnya, penting untuk melakukan verifikasi identitas calon pembeli. Selain itu, juga jangan mudah untuk menyerahkan barang sebelum transaksi benar-benar sah dan aman.

BACA JUGA:Oknum Polisi Polsek Sukomanunggal Ditahan atas Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan Motor 

Luthfie menambahkan bahwa modus kejahatan di era digital ini terus berkembang. Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus bergerak meringkus pelaku kejahatan daring.

“Modus kejahatan semakin beragam, dan kami akan terus berupaya memberantasnya. Namun, peran serta masyarakat dalam menjaga diri juga sangat penting," jelas Luthfie. (bin)

Sumber:

Berita Terkait