Jagongan Petani Milenial: Bojonegoro Cetak Generasi Baru Pertanian Berjiwa Wirausaha
Bupati Wahono jagong petani milenial.-Sutopo-
BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi petani muda yang inovatif, produktif, dan bangga menjadi pelaku utama sektor pertanian.
BACA JUGA:Bupati-Wabup Panen Raya Padi Organik di Bojonegoro, Buktikan Tanah Subur dan Petani Sejahtera
Komitmen ini nyata dalam kegiatan "Jagongan Petani Milenial" yang digelar pada Senin, 30 Juni 2025, di objek wisata Kebun Belimbing, Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.

Mini Kidi--
Acara ini diprakarsai oleh PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Bojonegoro, sebagai langkah konkret penguatan pertanian berbasis milenial.
BACA JUGA:Aipda Dwi Pujoko Terjun Langsung Dampingi Petani Desa Semanding Tingkatkan Hasil Panen
Kegiatan inspiratif ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro, ditemani oleh pemateri-pemateri terkemuka di bidangnya. Mereka adalah Suryo Wiyono, Dekan Fakultas Pertanian IPB; Zainal Fanani, PLT Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro; serta Muhadi, Owner Laskar Buah Indonesia.
BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Petani Soal Penyerapan Gabah Sesuai HPP, Bupati Bojonegoro Koordinasi dengan Bulog
Kolaborasi para ahli ini bertujuan menginspirasi dan membekali para petani milenial dengan wawasan baru.
Dalam sambutan penuh semangatnya, Bupati Bojonegoro menegaskan komitmennya membimbing generasi muda untuk sukses dan optimis menjadi petani.
"Sebagai pimpinan, tugas kami adalah memastikan generasi muda mampu melihat potensi besar di sektor pertanian dan berani merajut masa depan di sana," ujar Bupati.
BACA JUGA:Polsek Bojonegoro Kota Dukung Ketahanan Pangan, Dampingi Petani Desa Kalirejo
Beliau juga berharap, dengan hadirnya petani milenial, "kami berharap dapat meyakinkan generasi muda untuk bangga dan optimis menjadi petani."
Bupati lebih lanjut memaparkan visi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat.
"Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk dengan menanami lahan-lahan tertentu dengan buah-buahan," jelasnya.
BACA JUGA:Dukung Asta Cita Presiden, Kapolsek Padangan Dampingi Petani Panen Tomat
"Kami berusaha menjadikan masyarakat Bojonegoro yang mayoritas petani, bangga sebagai petani. Kami ingin menjadikan generasi muda optimis bahwa bertani mampu memberikan nilai yang baik bagi kehidupan anak cucu mereka," tegas Bupati.
Senada dengan Bupati, Zainal Fanani dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memberikan wawasan mengenai strategi pertanian daerah yang selaras dengan visi tersebut.
BACA JUGA:Polsek Gondang Dukung Ketahanan Pangan, Kanit Binmas Dampingi Petani Panen Jagung
Sementara itu, Muhadi, Owner Laskar Buah Indonesia, memberikan suntikan motivasi agar petani milenial tidak hanya berorientasi pada produksi tetapi juga berpikir layaknya pengusaha.
"Petani milenial harus menggunakan cara produksi sebesar-besarnya untuk dijual keluar. Potensi pertanian dari sudut pandang buah masih kurang, Bojonegoro harus bangkit dan petani harus punya pola pikir pengusaha untuk menciptakan lapangan usaha," kata Muhadi.
BACA JUGA:Pemkab Bojonegoro Jembatani Petani dengan Pengepul untuk Kestabilan Harga Hasil Panen
Ia optimis bahwa petani milenial akan mampu menjadi pengusaha di bidang pertanian, karena "semakin banyak pengusaha, Bojonegoro akan makmur," tuturnya. (top)
Sumber:



