Bupati dan Dandim Sidoarjo Bersihkan Sampah Kali Waru
Bupati Sidoarjo Subandi dan Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo membersihkan sampah di Kali Waru.-Budi Joko Santoso-
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Menyusul viral sungai yang kumuh dan dipenuhi sampah serta tanaman liar, Bupati Sidoarjo H Subandi bersama Kodim 0816 Sidoarjo menggelar kerja bakti, Minggu 29 Juni 2025.
BACA JUGA:Forkopimka Sidoarjo Bersihkan Sampah dan Eceng Gondok
Kegiatan ini melibatkan anggota TNI, ASN, serta masyarakat sekitar di sepanjang Jalan Desa Tambak Oso dan Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
BACA JUGA:200 TNI Diterjunkan Bersihkan Sampah di Sungai Tropodo
Mini Kidi--
Kegiatan dimulai dengan apel bersama yang dipimpin Bupati Subandi, Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati.
Mereka terjun langsung membersihkan lingkungan, mulai dari memotong rumput liar, memungut sampah plastik yang menumpuk, hingga mengangkutnya ke truk sampah.
BACA JUGA:Sampah TPST Tambakrejo Menggunung, Clean Up Belum Direalisasi DLHK
Bupati menyayangkan masih ada warga yang membuang sampah sembarangan di tepi jalan dan sungai. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga Sidoarjo, saat melintasi jalan, jangan buang sampah sembarangan. Tindakan itu berdampak buruk bagi lingkungan dan akan dirasakan oleh anak cucu kita kelak,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus melibatkan seluruh pemangku kepentingan, ASN, dan warga dalam kegiatan kerja bakti membersihkan sungai, minimal dua minggu sekali.
“Mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan dalam merawat lingkungan. Jika ada sungai yang sedimentasinya tinggi dan dipenuhi tanaman air, itu harus menjadi agenda rutin pembersihan setiap dua minggu sekali,” ujarnya.
Selain itu, bupati juga meminta camat dan kepala desa untuk membangun komitmen bersama warga agar kebersihan wilayah tetap terjaga pasca kerja bakti.
“Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Saya minta camat dan kepala desa memastikan wilayahnya tetap bersih. Jangan sampai setelah dibersihkan, kembali kotor hingga menjadi viral lagi karena banyak warga yang melintas di kawasan tersebut,” pungkasnya.(san)
Sumber:



