Musda Askab BPD Tulungagung Tahun 2025, Calon Terpilih Eko Wahyudi : Anggota Harus Solid, Tunjangannya Naik
Pelaksanaan Musda Askab BPD Tulungagung 2025. -Ahmad Rifai-
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Musyawarah Daerah (Musda) II Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Tulungagung tahun 2025 telah selesai dilaksanakan.
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Tulungagung Halalbihalal Bersama BPD di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Commitee (OC), Teguh Wicaksono.

Mini Kidi--
Pihaknya mengatakan, penyelenggaraan Musda II Asosiasi BPD Kabupaten Tulungagung tahun 2025 sukses dilaksanakan pada 22 Juni 2025.
"Alhamdulilah acaranya berjalan lancar, juga sesuai dengan apa yang sudah disepakati oleh peserta. Proses pemilihan dilakukan oleh steering commitee (SC) yang terdiri dari 3 orang," ujarnya, Senin 23 Juni 2025.
Sedangkan jumlah peserta musda, lanjut Teguh, dari asosiasi kecamatan ada 3 orang. Kemudian untuk pemilihan ketua asosiasi BPD Kabupaten perwakilan 1 orang.
BACA JUGA:Asosiasi BPD Kabupaten Tulungagung Tasyakuran Harlah Ke-9
"Jumlah hak pilihnya diikuti pengurus asosiasi kecamatan se-Kabupaten Tulungagung sebanyak 18 suara, dan pengurus asosiasi kabupaten (askab) 21 orang, yang hadir 16 orang, yang 5 absen. Total kehadiran 34 orang," terang Teguh.
Teguh menjelaskan, untuk kali ini ada dua nama yang diusulkan. Satu atas nama Suryanto yang merupakan ketua askab lama, dan satunya Eko Wahyudi.
"Namun Suryanto menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan pada saat penyampaian visi misi, sehingga tersisa satu atas nama Eko Wahyudi. Secara aklamasi akhirnya ditetapkan menjadi Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Tulungagung periode 2025 - 2031," paparnya.
BACA JUGA:Camat Karangrejo Melantik Dua Anggota BPD PAW Periode 2018 – 2024
Selaku ketua panitia, Teguh berharap adanya musda ini bisa menambah dukungan kinerja dari pada Asosiasi BPD Kabupaten Tulungagung sehingga semakin solid, agar bisa menyampaikan dan memperjuangkan usulan-usulan dari Asosiasi BPD Kecamatan, maupun BPD yang ada di desa.
Sementara itu, Eko Wahyudi mengaku tidak mengira akan diusulkan menjadi calon ketua asosiasi BPD kabupaten.
"Saya juga tidak mengira, tiba-tiba diusulkan menjadi calon ketua," ungkapnya.
Karena sudah diputuskan, Eko pun siap demi kemajuan BPD di Kabupaten Tulungagung.
BACA JUGA:Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi BPD Tulungagung
"Tetapi kita semua harus solid, untuk memperjuangkan serta mengusulkan tunjangan BPD kepada pemerintah daerah agar dinaikan. Minimal sama dengan daerah lain, seperti Kediri, Blitar dan Trenggalek," terangnya.
Tak lupa Eko Wahyudi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan amanah yang diberikan.
BACA JUGA:Kekosongan BPD Gedangan Terisi Kembali
"Ini adalah amanah sekaligus tugas berat bagi saya untuk merealisasikan cita - cita BPD ke depan. Sebagai ketua terpilih, saya menyampaikan terima kasih banyak atas perjuangan senior kita pak Suryanto selama ini. Dan saya berjanji akan tetap bersinergi melanjutkan perjuangannya. Saya berharap dukungan beliau, karena pak Suryanto sangat tahu suka dukanya BPD, agar ke depan asosiasi BPD semakin solid dan eksis," pungkas Eko Wahyudi. (kin/mas)
Sumber:



