Tiga Bocah di Kupang Panjaan Terserang DBD, Warga Minta Fogging
Fogging di permukiman warga di Jalan Kupang Panjaan untuk mencegah penyakit demam berdarah dague (DBD).-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kejadian demam berdarah dengue (DBD) kembali menghantui Surabaya. Tiga anak di RW 05 Kupang Panjaan, Kelurahan Dr Soetomo, dilaporkan terserang penyakit ini dalam dua minggu terakhir.
BACA JUGA:Wabah DBD Serang Warga Surabaya, Bocah Kecamatan Tegalsari Meninggal Dunia
Khawatir penyebaran meluas, warga setempat meminta dilakukan fogging di permukiman dan sekolah-sekolah terdekat.
Mini Kidi--
Muchlis, RT 03/RW 05 Kupang Panjaan, mengungkapkan bahwa ketiga anak yang terjangkit DBD berasal dari RT 01, RT 02, dan RT 05.
"Ketiganya masih bocah dan sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari," ujarnya, Jumat 20 Juni 2025.
BACA JUGA:Kasus DBD di Surabaya Naik 8,45 Persen
Menurut Muchlis, sulit untuk memastikan lokasi pasti gigitan nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD. Diduga, penularan terjadi di sekolah masing-masing anak. Untuk mencegah meluasnya wabah, warga berkoordinasi dengan Kelurahan Dr Soetomo dan puskesmas setempat untuk melakukan penyemprotan fogging.
BACA JUGA:Sungai Pagesangan Dangkal dan Ditumbuhi Semak Belukar, Warga Khawatir Banjir dan DBD
"Fogging telah dilakukan di PAUD dan SD tempat anak-anak tersebut bersekolah, serta di permukiman warga RW 05 Kupang Panjaan," jelas Muchlis.
Pihak puskesmas mengerahkan petugas untuk melakukan penyemprotan di sekolah-sekolah tersebut.
BACA JUGA:Antisipasi DBD Jelang Pancaroba, Fogging Digencarkan di Balas Klumprik
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit DBD, terutama di musim penghujan. Upaya pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3M Plus (menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali wadah penampungan air, serta menambahkan langkah pencegahan lain seperti penggunaan kelambu dan obat nyamuk) sangat penting untuk dilakukan. (rio)
Sumber:
- Share:
