umrah expo

Wali Kota Madiun Bakal Datangkan Mesin Pengolah Sampah Jadi Paving Block

Wali Kota Madiun Bakal Datangkan Mesin Pengolah Sampah Jadi Paving Block

Wali Kota Madiun, Maidi menunjukkan paving block dari bahan abu sisa pembakaran sampah.--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.IDMesin incinerator atau Mesin pengolah sampah yang akan didatangkan ke Kota Madiun tidak sekadar mampu memusnahkan sampah. Lebih dari itu, abu hasil pembakaran sampah dapat dijadikan bahan material pembuatan paving block dan media tanam.

‘’Mesin ini tidak hanya mengatasi persoalan sampah. Abu yang dihasilkan juga bermanfaat,’’ jelas Wali Kota Madiun Maidi, Selasa 10 Juni 2025.

BACA JUGA:Pengelolaan Sampah Madiun Minim, Target Nasional Jauh dari Harapan


Mini Kidi--

Paving block, misalnya. Maidi menyebut material abu pembakaran sampah organik dan non-organik cukup bagus dijadikan bahan pembuatan paving block. Seperti yang dilakukan kelompok masyarakat pengelola mesin di tempat pembuangan sementara (TPS) di Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat. Paving yang diproduksi berjenis K200 atau jenis paving memiliki nilai kuat tekanan dan ketahanan beban 200 kilogram.

‘’Abu bisa jadi bahan paving K200. Saya lihat produksinya dan saya uji ketahanan paving,’’ ujarnya.

Selain paving block, abu hasil pembakaran sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai media tanam dan pupuk alami. Abu ini kaya akan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, seperti potasium dan fosfor, dan dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah.

BACA JUGA:Petugas Gabungan Bersihkan Sampah di Sungai Kembang Mejayan

Mendapati hal tersebut, Maidi menilai mesin incinerator ini merupakan jawaban dari slogan sampah menjadi berkah. Dengan kreativitas kelompok masyarakat, paving block memiliki nilai jual dan dapat mengangkat perekonomian warga setempat. Pun campuran media tanam dapat menyuburkan lahan pekarangan masyarakat.

‘’Persoalan sampah selesai, pemberdayaan masyarakat dan ekonomi ikut meningkat. Kreativitas ini bisa kita adopsi,’’ pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Madiun Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun F Bagus Panuntun meninjau secara langsung pabrik pembuatan mesin incinerator pemusnah sampah yang berada di Kabupaten Bandung pada Selasa 10 Juni 2025.

BACA JUGA:Fashion Show Daur Ulang Sampah Dihujat Netizen, DPRD Akan Panggil DLH

Rencananya, tahap pertama pemkot bakal membeli enam unit mesin incinerator untuk mencukupi kebutuhan pemusnahan sampah di TPS ditingkat kecamatan. Nah, satu unit mesin incinerator dibangun di TPS yang memiliki tingkat produksi sampah lebih dari 5 ton per hari.

Selain itu, satu unit mesin incinerator memiliki kapasitas pembakaran mencapai 500 kilogram sampai 1 ton per jam dengan suhu 1.000 derajat celsius. Baik sampah organik maupun non-organik. Tak hanya efisien, mesin dirancang hemat energi tanpa menggunakan listrik dan bahan bakar.

Sumber: