Polsek Tarik Bersama Desa Gampingrowo Dukung Program Ketahanan Pangan
Kades Gampingrowo Suriyani.-Mohammad Suud/Joko Budi Santoso-
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Polsek Tarik Polresta Sidoarjo terus bergerak masif dalam mendukung program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Bibit Jagung di Desa Gampingrowo
Personel Polsek Tarik melakukan patroli dan pengecekan langsung ke lahan perkebunan jagung milik warga di Desa Gampingrowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Mini Kidi--
Kegiatan ini dilakukan dua personel Polsek Tarik bersama satu warga dari kelompok tani setempat. Mereka mengecek perkembangan tanaman jagung yang menjadi bagian dari program strategis pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan di wilayah pedesaan.
Kapolsek Tarik, AKP Heri Setyawan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim.
BACA JUGA:Desa Gampingrowo Tarik Gelar Kirab Karnaval HUT RI
“Kami Polisi Cinta petani turun langsung ke lapangan, bukan hanya memastikan keamanan wilayah, tapi juga memberi dukungan moril kepada petani agar tetap semangat. Bila ada kendala seperti ancaman gagal panen, kami siap koordinasi dengan instansi terkait untuk mencarikan solusi,” jelasnya.
Kepala Desa (Kades) Gampingrowo Suriyani mengatakan, dari hasil pengecekan, tanaman jagung oleh beberapa anggota Polsek Tarik, di Desa Gampingrowo terpantau dalam kondisi baik dan berkembang dengan optimal.
BACA JUGA:Polsek Tarik Dampingi Warga Kembangkan Tanaman Cabai
Warga menyambut positif kehadiran Polri dalam kegiatan pertanian dan mendukung penuh keterlibatan aparat dalam pengawasan sekaligus pendampingan program ketahanan pangan di desanya.
BACA JUGA:Cegah Gagal Panen, Kapolsek Tarik Masifkan Pendampingan Petani
"Polsek Tarik selama ini saya melihat sejalan dengan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, dalam mendorong keterlibatan aktif jajaran kepolisian di sektor-sektor strategis, termasuk pertanian, guna memastikan stabilitas swasembada pangan mandiri di tingkat desa,” ujar Suriyani. (sud/san)
Sumber:



