PSG Juara, Suporter Beri Penghormatan Indah untuk Mendiang Putri Enrique
Luis Enrique diangkat para staf dan pemain setelah memastikan gelar juara Liga Champions.-IG Paris Saint Germain.-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Manajer Paris Saint-Germain Luis Enrique mengucapkan terima kasih kepada para pendukung klub atas penghormatan "indah" kepada mendiang putrinya Xana yang meninggal pada usia 9 tahun karena kanker tulang pada tahun 2019.
Penghormatan ini dilakukan setelah tim Prancis itu meraih gelar Liga Champions pertamanya dengan kemenangan 5-0 atas Inter Milan.
Enrique, yang mengenakan kaus hitam untuk menghormati Xana selama pertandingan, memamerkan trofi Liga Champions di lapangan ketika para penggemar PSG membentangkan spanduk tifo Xana yang menancapkan bendera PSG biru-merah di tengah lapangan bersama ayahnya.
Gambar tersebut terinspirasi oleh foto Enrique dan Xana, yang saat itu berusia 5 tahun, menancapkan bendera Barcelona di lapangan Olympiastadion Berlin setelah tim Spanyol itu memenangkan Liga Champions 2015 atas Juventus.
BACA JUGA:PSG Juara Liga Champions dengan Margin Kemenangan Terbesar sejak 1956
BACA JUGA:Tekuk Arsenal, PSG Bertemu Inter Milan di Final Liga Champions
BACA JUGA:Arteta Yakin Balikkan Keadaan Ketika Bertemu PSG di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Mini Kidi--
"Itu sangat emosional," kata Enrique kepada wartawan dalam konferensi pers pascapertandingan seperti dilansir ESPN. "Sangat indah untuk berpikir bahwa para pendukung memikirkan saya dan keluarga saya," katanya.
"Saya tidak perlu memenangkan pertandingan atau Liga Champions untuk memikirkan putri saya. Saya memikirkannya setiap hari. Dia bersama keluarga kami dan saya merasakan kehadirannya bahkan saat kami kalah," jelasnya.
Ia menyebut, Xana aalah tentang memikirkan apa yang telah mereka lalui bersama, memikirkan sisi positif dan negatif baginya dan keluarga.
"Xana selalu bersama kami. Kami selalu memikirkannya, kami mencintainya. Kami selalu mengingatnya di hati kami," ungkapnya.
"Saya pikir dia akan berlari di antara kami di sini. Itu adalah pemikiran yang luar biasa dan menyenangkan untuk dibagikan dengan keluarga dan teman-teman. Saya senang dengan spanduk itu, tetapi saya tidak butuh trofi untuk memikirkan putri saya," jelasnya.
Sumber:

