umrah expo

Gubernur Khofifah Ingatkan Perangkat Daerah Percepat Program Sekolah Rakyat, Kopdes Merah Putih dan MBG

Gubernur Khofifah Ingatkan Perangkat Daerah Percepat Program Sekolah Rakyat, Kopdes Merah Putih dan MBG

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para Perangkat Daerah (PD) di lingkungan pemprov agar segera memaksimalkan realisasi --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para Perangkat Daerah (PD) di lingkungan pemprov agar segera memaksimalkan realisasi setiap program kerja yang berkaitan dengan kesejahteraan  dan pencerdasan masyarakat.

Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah saat memimpin Rapat Pleno bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 22 Mei 2025 malam.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Optimistis Guru BK Berkualitas Mampu Tingkatkan Prestasi Siswa di Jatim


Mini Kidi--

"Saya mohon perspektif kita dalam membuat program-program di semua sektor, semua  bisa berdampak, terutama berdampak pada  peningkatan kesejahteraan dan penurunan kemiskinan di desa ," ujar Khofifah. 

"Kita bukan bekerja demi IKU (Indikator Kinerja Umum). Saya tegaskan kita itu bekerja untuk memakmurkan dan mencerdaskan masyarakat serta pemerataan kesejahteraannya.  Dan yang menjadi ukurannya  antara lain indeks gini ratio dan indeks Theil. Pastikan pemerataan kesejahteraan bisa kita maksimalkan," tegasnya. 

Dalam menuntaskan kemiskinan di desa, Khofifah menekankan, perlu sinergi dan kolaborasi seluruh OPD. Bantuan akses permodalan KURsus petani tebu, katanya, merupakan salah satu contoh sinergi dalam mensejahterakan masyarakat desa. Maka Kadisbun harus bangun sinergi agar petani tebu dapat mengakses.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU se-Kabupaten Malang Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa

Setidaknya banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Mulai dari Kementerian Koordinator Perekonomian, PT SGN, dan perbankan termasuk Bank Jatim. Serta Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan Jawa Timur.

Tak hanya itu, pertanian dan desa wisata yang dikembangkan Pemprov Jatim menurutnya tak akan bisa diakses oleh masyarakat jika jalan di desa masih rusak. Sehingga perlu sinergi bersama dalam mengatasi persoalan tersebut. Disini PU Bina Marga harus sinergi.

Hal serupa juga berlaku pada penanganan stunting. Menurutnya Dinas Kesehatan baik kota/kabupaten, harus bersama  berkoordinasi dengan PKK dan posyandu dalam mengatasi persoalan tersebut.  Alhamdulillah capaian penurunan stunting kita sudah bagus dan harus kita genjot turun lebih signifikan lagi.

BACA JUGA:Politisi PDIP Dukung Rencana Gubernur Khofifah Terapkan Talent DNA untuk Siswa, Guru dan Kepala Sekolah

"Kalau sinergi antara seluruh dinas, seluruh biro, seluruh UPT itu menyatu, saya kira ikhtiar kita dalam menyejahterakan masyarakat desa akan tercapai. Sehingga tidak ada lagi disparitas antara kota dan desa," katanya.

Khofifah juga mengajak seluruh Perangkat Daerah untuk menyelaraskan program yang ada dengan program strategis dari pemerintah pusat. Khususnya program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan penguatan ekonomi desa.

Sumber: