umrah expo

Besok, Ribuan Driver Ojol Demonstrasi Massal dan Kompak Matikan Aplikasi

Besok, Ribuan Driver Ojol Demonstrasi Massal dan Kompak Matikan Aplikasi

Frontal Jatim audensi bersama komisi D DPRD Jatim dihadiri Kapolrestabes Surabaya, PJU Polda Jatim, Kadishub, Komdigi, dan seluruh aplikator. -Faisal Danny-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Besok, ribuan driver ojek online (ojol) se-Jatim akan melakukan demonstrasi di Surabaya. Mereka akan menyampaikan beberapa tuntutan pada pemerintah dan aplikator masing-masing.

BACA JUGA:Driver Ojol di Madiun Geruduk Terduga Pelaku Pesanan Fiktif 

Humas Front Driver Online Tolak Aplikasi Nakal (Frontal) Candra Trileksana Putra mengatakan, ribuan ojol yang mengikuti demonstrasi akan mematikan aplikasi atau offbid serentak. Tidak hanya di Surabaya, kata Candra, demo digelar secara serentak di seluruh Indonesia.


Mini Kidi-- 

"Kami sampaikan bahwasanya akan ada demo driver online serentak secara nasional besok (Selasa 20 Mei 2024). Termasuk di Jatim yang akan di laksanakan di Sidoarjo dan Surabaya," kata Candra, Senin 19 Mei 2025, petang.

BACA JUGA:Polsek Kapas Bersama Bhayangkari Bagikan Bingkisan kepada Driver Ojol

Candra menyebut, bahwa 'Demo Frontal Level 7' ini akan ada 5 tuntutan yang diajukan kepada stakeholder terkait. Termasuk kenaikan tarif transportasi online. "Untuk titik kumpul Bundaran Waru Sidoarjo, mulai pukul 08.00 WIB," ujar dia.

BACA JUGA:Polres Jember dan Bhayangkari Berbagi Kebahagiaan Ramadan dengan Driver Ojol 

Candra mengatakan, ada enam titik rute atau tempat yang didatangi. Di antaranya Kantor Dishub Provinsi Jatim, Kantor Diskominfo Jatim, Polda Jatim, DPRD Jatim, Gedung Negara Grahadi, dan kantor aplikator yang berada di Surabaya.

BACA JUGA:Polsek Padangan Bersama Bhayangkari Ranting Bagikan Sembako kepada Driver Ojol 

"Untuk jumlah masa 6 ribu driver online, gabungan roda 2 dan 4," imbuh dia.

BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan Siber, UHW Perbanas Ajak Driver Ojol Peduli Keamanan Data Digital 

Ia menyampaikan permohonan maaf apabila selama aksi demo berlangsung. Sebab, disebut akan menganggu jalannya aktivitas dan lalu lintas masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya. (fdn)

Sumber:

Berita Terkait