Catatan Kelam Plolong, Warga DKA Tegal yang Jadi Copet Angkot sejak Remaja
Tersangka Plolong dan koleganya saat diamankan di Polsek Wonokromo pada 2021.-Faisal Danny-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Nama Mochamad alias Plolong di kalangan kejahatan copet cukup tenar. Sepak terjang laki-laki 40 tahun asal Jalan DKA Tegal, Sawunggaling, Surabaya itu sebagai pencopet angkot di Kota Surabaya terbilang sangat lihai.
BACA JUGA:Copet Dimassa di Tugu Pahlawan Berstatus Residivis, Kini Terancam 5 Tahun Penjara
Tidak terhitung lagi, Plolong dan sejumlah temannya harus mendekam di balik jeruji besi. Sebelum ditahan Polsek Wonokromo, ia sudah beberapa kali berurusan dengan polisi. Pada 1999, Plolong diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Wonokromo.

Mini Kidi--
Saat itu, Plolong yang masih berusia 16 tahun terbukti melakukan aksi serupa. Ia pun bebas setelah menjalani hukuman 4 tahun penjara. Namun, bebas dari tahanan tidak lantas membuat Plolong taubat.
BACA JUGA:Komplotan Copet Gagal Bawa Dompet di Pasar Pagi Tugu Pahlawan, 1 Tewas, 1 Dimassa
Pada Agustus 2018, dia kembali berurusan dengan pihak berwajib. Plolong diamankan anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Aksi Plolong dilakukan di kawasan Kalianak.
BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Lain Komplotan Copet Wonokusumo
Saat itu, dia menumpang angkot dari teluk lamong dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak. Setiba di Jalan Kalianak, korban dipepet oleh tersangka Plolong.
BACA JUGA:Komplotan Copet Taman Bungkul Diringkus, 2 Pria dan 1 Wanita
Seperti pada aksi sebelumnya, tersangka berpura-pura ingin muntah dan berakting ingin membuang muntahan di mulutnya ke jendela angkot di belakang korban.
BACA JUGA:Waspada! Copet HP Gentayangan di Antrean Takjil
Tiga tahun berselang, pada 2021, Plolong kembali ditangkap di Polsek Wonokromo. Plolong diamankan di sebuah rumah kos kawasan Ambengan bersama satu pelaku. Ia dibekuk usai mencopet HP penumpang lyn jurusan Surabaya-Sidoarjo.
BACA JUGA:Waspadai Modus Copet di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel
Sumber:



