umrah expo

Terekam CCTV, Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk 1 dari 3 Begal Motor Guru SDN Lerpak 2

Terekam CCTV, Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk 1 dari 3 Begal Motor Guru SDN Lerpak 2

Kapolres Bangkalan saat menyampaikan keterangan pers--

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Sempat viral di jagad medsos, ketika Guru SDN Lerpak 2, Kecamatan Geger jadi korban aksi 3 kawanan begal motor di jalan raya Desa Geger, Senin 21 Maret 2025 siang, saat dalam perjalanan pulang seusai mengajar di sekolah.

Sosok guru wanita yang berboncengan dengan putranya usia 6 tahun, itu hanya bisa duduk memangis di tepi jalan, setelah motor Honda Vario warna putih yang dikendarai, dipepet, dicegat dan dirampas paksa  oleh 3 kawanan begal motor bersenjata sajam jenis pisau dan senpi. 

BACA JUGA:Menjaga Hukum dan Menjaga Ilmu: Cerita Wakapolres Bangkalan Raih Gelar Magister di Tengah Tugas


Mini Kidi--

Beberapa warga sekitar yang berkerumun sempat merekam peristiwa ini beberapa saat pasca kejadian. Imbasnya lalu disebar dan viral di jagad medsos. Tak lama kemudian, Kapolsek Geger AKP Suyitno, bersama beberapa personel Polsek dan Satreskrim Polres Bangkalan segera meluncur ke lokasi kejadian. 

Pasca olah TKP, berbekal hasil rekaman CCTV, ciri-ciri  dan identitas 3 terduga begal motor itupun dikantongi Polisi. Yakni mengarah pada SA, HB dan RD, warga Kecamatan Geger. Ajang perburuan-pun digeber personel Satreskrim di bawah koordinasi Kasatreskrim Polres, AKP Hafid Dian Maulidi. 

Hasilnya, sepekan pasca kejadian, salah satu terduga pelaku insial SA (40) berhasil disergap dan dibekuk Polisi." Dia ditangkap anggota di rumah kos huniannya di Kampung Malang, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, sepekan pasca kejadian," jelas Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono,SH SIK MIK, Rabu 30 April kemarin.

BACA JUGA:Sepekan, Razia Gabungan Polres Bangkalan Garuk 122 Motor

 Dari tangan SA, aparat berhasil menyita beberapa barang bukti. Diantaranya STNKB dan motor Honda Vario milik korban, serta BPKB motor, pakaian dan Sajam pisau milik terduga pelaku SA.

Di hadapan penyidik, SA mengakui saat membegal korban Guru SDN Lerpak, dilakukan bersama 2 rekannnya inisial HB dan RD." keduanya kini masih diburu anggota, dan jadi target DPO Polres Bangkalan," tegas AKBP Hendro.

Setelah didalami, begal motor SA ini, imbuh Kapolres, ternyata tergolong resedivis. Setidaknya, begal motor berperawakan gempal ini  sudah tiga kali keluar masuk penjara. 

BACA JUGA:Cegah Motor Serobot Lajur Cepat, Satlantas Polres Bangkalan Rutin PAM Pagi di Jembatan Suramadu

Petualangannya sebagai bandit jalanan curanmor dan begal motor, tidak hanya dilakukan wilayah hukum Polres Bangkalan. " Tetapi juga menjarah motor hingga ke Kabupaten, Sumenep, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik," pungkas AKBP Hendro.(ras)

Sumber: