Bojonegoro Siap Jadi Lumbung Padi Nasional, Bupati Wahono Dukung Swasembada Pangan 2025

Bojonegoro Siap Jadi Lumbung Padi Nasional, Bupati Wahono Dukung Swasembada Pangan 2025

Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah bersama Forkopimda Bojonegoro mengikuti dan meninjau langsung proses Panen Raya di areal persawan seluas 400 hektare di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro. -Sutopo-

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Serentak bersama 14 provinsi se-Indonesia, Pemkab Bojonegoro turut mengikuti secara daring pelaksanaan Panen Raya Padi secara serentak yang dilaksanakan terpusat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, Senin 7 April 2025. 

BACA JUGA:Panen Raya Serentak, Wali Kota Malang Sebut Harga Padi Dibeli Tinggi

Berlokasi di Jalan Monginsidi, Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah bersama Forkopimda mengikuti dan meninjau langsung proses Panen Raya di areal persawan seluas 400 hektare di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro. 


--

Kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah pusat mewujudkan swasembada pangan nasional dan mimpi besar memiliki lumbung pangan nasional. 

“Target tersebut dibutuhkan kerja sama dan sinergitas dari seluruh jajaran pemerintahan pusat, daerah hingga ke desa, serta stakeholder khususnya Bulog sebagai pelaksana serapan gabah petani,” Bupati Setyo Wahono. 

BACA JUGA:Bupati Tulungagung Ikuti Panen Raya Bareng Presiden Prabowo Secara Daring

Lanjut Setyo Wahono, pemerintah telah menetapkan harga gabah kering panen (GKP) sebesar 6.500 sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas ekonomi dalam rantai distribusi pangan. 

“Juga mengupayakan kemudahan akses bagi petani seperti benih, alsintan, pompanisasi, optimalisasi lahan, cetak sawah atau perubahan fungsi lahan kurang produktif untuk sawah baru, pupuk, harga pokok penjualan (HPP), dan nantinya akan diupayakan irigasi untuk pengairan sawah,” jelasnya. 

Tambahnya, dalam upaya mendukung capaian swasembada pangan nasional, Pemkab Bojonegoro siap turut serta berperan aktif melalui sarana pertanian dan mensejahterakan petani.

BACA JUGA:Dukung Percepatan Swasembada Nasional, Pemkot-Kodim 0830/Surabaya Hasilkan Padi 8,8 Ton per Hektare 

“Diperkirakan hasil panen padi di areal persawahan seluas 400 hektare di Desa Sukorejo menghasilkan padi sebanyak 2.400 ton padi. Hasil tersebut tercatat masih sebagian dari total 1.500 hektare areal persawahan yang ada di Kabupaten. Bojonegoro atau sekitar 9.000 ton padi,” ujar Setyo Wahono. 

Dalam kesempatan tersebut, Setyo Wahono dan Nurul Azizah menaiki mesin panen padi modern (harvester) bersama dengan petani melakukan panen padi. Usai melakukan panen padi, Bupati Bojonegoro bersama Wakil Bupati Bojonegoro menyaksikan pembayaran uang muka pembelian gabah kering panen dari Bulog kepada petani dengan harga Rp. 6.500 per kilogram. 

BACA JUGA:Sukseskan Swasembada Pangan Nasional, Babinsa Jember Bersama Bulog Sergab Hasil Panen Petani

Sumber:

Berita Terkait