Kapolda Jatim Panen Raya Jagung di Prambon Sidoarjo
Kapolda Jatim Panen Raya Jagung di Sidoarjo--
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Wujud berjalannya program ketahanan pangan nasional, Polda Jawa Timur melaksanakan panen raya jagung di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Rabu 26 Maret 2025 bersama Forkopimda SIDOARJO, PT SIAP dan kelompok tani Desa Bulang.
Hadir memimpin kegiatan panen raya jagung di Desa Bulang, Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto. Juga hadir Bupati Sidoarjo Subandi, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto Disambut Tradisi Pedang Pora

Mini Kidi--
Karo SDM Polda Jatim Kombespol Ari Wibowo mengungkapkan, panen kali ini dilakukan di lahan seluas 7 hektar PT SIAP dan 2 hektar dari Bumdes Bulang. Total 9 hektar tersebut dengan estimasi hasil sekitar 72 ton jagung.
"Kami sudah berkoordinsi dengan Bulog dan siap membeli hasil jagung dengan harga Rp5.500/Kg dengan syarat kadar air 14-15. Karena itu kami dibantu oleh PT Siap untuk proses pengeringanya yang terletak di samping lahan penanaman jagung sehingga dapat memenuhu syarat dari Bulog," terang Karo SDM Polda Jatim Kombespol Ari Wibowo.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing menambahkan, panen jagung di wilayah Prambon ini merupakan hasil kerja sama antara Polresta Sidoarjo, PT Surya Inti Aneka Pangan, Pemerintah Desa Bulang dan Kelompok Tani Desa Bulang.
BACA JUGA:Kapolres Gresik Dampingi Kunjungan Kerja Kapolda Jatim ke Pos Pelayanan Bunder
"Dari 9 hektare lahan ini, setiap hektarnya menghasilkan sekitar 8 ton jagung, sehingga total ada 72 ton. Hasil panen ini akan diserap oleh Bulog, namun harus melalui proses pengeringan terlebih dahulu hingga kadar air mencapai 14-15 persen," kata Kombespol Christian Tobing.
Ia juga menegaskan, pihaknya bersama pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo, Kodim 0816, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya menjaga stabilitas ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim.
"Kami akan terus menanam dan memanen kembali, sehingga program ini dapat terus berkesinambungan. Harapannya, ini dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI," pungkasnya.(m suud/jokosan)
Sumber:



