Geger Bayi Dibuang di Jalan Luntas, Polisi Buru Terduga Pelaku
Terduga pelaku pembuangan bayi di Jalan Luntas, Tambaksari.-Faisal Danny-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Jalan Luntas, Tambaksari, mendadak geger dengan penemuan bayi lelaki, Jumat 7 Maret 2025, siang. Bayi yang diperkirakan berusia dua sampai tiga hari itu diduga sengaja dibuang orang tuanya di depan rumah warga setempat.
BACA JUGA:Pelaku Pembuang Bayi Laki-Laki di Toilet Minimarket Manukan Tengah Ditangkap
Beruntung, saat ditemukan, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan sehat. Saat ini, kasus itu ditangani Polsek Tambaksari.

--
"Masih penyelidikan," kata Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin.
Imam menjelaskan, bayi itu kali pertama ditemukan Devy Puri (22), mahasiswi yang baru saja pulang kuliah di kampus A Unair. Setiba di depan, kos Jalan Luntas, Surabaya (tempat tinggalnya) sekitar pukul 12.20 WIB, saksi membuka kunci pagar.
BACA JUGA:Geger Penemuan Bayi Lelaki Terbungkus Kresek di Jalan Gunung Anyar Timur
Saat hendak masuk ke dalam rumah, saksi mendengar ada suara tangisan bayi yang semakin keras. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Namun tak ditemukan adanya orang.
Saksi lalu mencari sumber suara tangisan dan menemukan ada seorang anak bayi yang di tinggalkan begitu saja berada di atas kursi pinggir jalan tepatnya di depan rumah Jalan Luntas nomor 17 Surabaya.
BACA JUGA:Kejari Surabaya Hentikan Kasus Orang Tua Pembuang Bayi
Mendapati bayi itu menangis kepanasan terkena terik matahari, saksi melaporkan ke Ketua RT dan RW setempat. Bayi itu lalu diambil dan ditaruh di dalam kamar untuk diberi pertolongan atau dirawat sementara sembari menunggu petugas kesehatan.
"Dari pengecekan TKP ditemukan adanya CCTV kampung yang telah merekam seorang perempuan berhijab diduga sebagai pelakunya (pembuang) atau orang tuanya," ujar Imam, Minggu 9 Maret 2025.
BACA JUGA:Bayi Perempuan Dibuang di Teras Rumah Pasutri di Keputih, Tinggalkan Surat Wasiat
Ia menjelaskan, dari rekaman CCTV, wanita itu berjalan sambil menggendong. Setiba di lokasi, ia menaruh bayi begitu saja di pinggir jalan lantas meninggalkannya.
Sumber:

