umrah expo

Satpol PP Surabaya Antisipasi Pengemis Musiman di Bulan Ramadan

Satpol PP Surabaya Antisipasi Pengemis Musiman di Bulan Ramadan

Petugas Satpol PP Surabaya melakukan patroli antisipasi pengemis di Makam Kembang Kuning.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang dan selama bulan Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya pengemis musiman.  Mereka telah melakukan penempatan personel di sejumlah lokasi strategis, terutama makam dan masjid besar di Surabaya.

BACA JUGA:Satpol PP Ngawi Amankan Pengemis, Koordinatornya Asal Kediri

BACA JUGA:Proyek di Lamongan Tak Kunjung Dibayar, Kontraktor: Tanyakan Uang Sendiri Kayak Pengemis


Mini--

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, menjelaskan bahwa operasi telah dimulai sejak minggu lalu dengan patroli di Makam Keputih dan Makam Rangkah. 

Fikser mencatat peningkatan signifikan jumlah pengemis di area makam tersebut.  Identitas dan jaringan pengkoordinir para pengemis ini masih belum terungkap, meskipun Fikser menduga mereka berasal dari luar kota Surabaya.

"Selain makam, Satpol PP juga memperketat pengawasan di masjid-masjid besar seperti Masjid Al-Akbar, Masjid Ampel, dan Masjid Kembang Kuning," kata Fikser.

 BACA JUGA:Jelang Lebaran Pengemis Meningkat, Sosiolog UWKS: Fenomena Tahunan dan Terorganisir

BACA JUGA:Usai Jalani Pembinaan, Pengemis Viral Dipulangkan ke Daerah Asal

Para pengemis yang terjaring operasi akan langsung dibawa ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Kota Surabaya, dan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Liponsos Provinsi Jawa Timur untuk dipulangkan ke daerah asal mereka.

Selain makam, Satpol PP juga memperketat pengawasan di masjid-masjid besar seperti Masjid Al-Akbar, Masjid Ampel, dan Masjid Kembang Kuning.  Operasi Asuhan Rembulan Ramadhan (ARR), yang biasanya dimulai pukul 23.00 WIB, kini dimajukan setelah waktu Maghrib untuk mengantisipasi aktivitas para pengemis.  Personel telah diplot di titik-titik rawan, termasuk di Masjid Ampel dan Masjid Agung.

BACA JUGA:Pengemis Viral Resahkan Warga Surabaya Diserahkan ke Satpol PP untuk Dilakukan Pembinaan

Meskipun upaya antisipasi telah dilakukan, Fikser mengakui bahwa para pengemis musiman tetap beroperasi.  Kendala dalam penegakan hukum berupa sanksi tindak pidana ringan (tipiring) juga dihadapi karena para pengemis seringkali tidak membawa kartu identitas.  Oleh karena itu, penjangkauan dan pemindahan ke Liponsos menjadi langkah utama yang dilakukan Satpol PP. 

Masyarakat diimbau untuk tidak memberikan uang kepada pengemis dan diminta untuk segera melaporkan keberadaan mereka kepada petugas Satpol PP agar dapat segera ditindaklanjuti. (rio)

Sumber:

Berita Terkait