Atap Gedung Setan di Surabaya Ambruk Lagi, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa
Gedung Setan bagian atapnya ambruk hujan lebat --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Bagian atap Gedung Setan di Jalan Banyuurip Wetan I, Surabaya, kembali ambruk setelah diterjang hujan angin, Kamis 20 Februari 2025. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena gedung tersebut sudah dalam keadaan kosong. Para penghuni telah mengungsi sebelumnya.
"Hujan angin kemarin malam membuat gedung setan ambruk lagi. Namun tidak ada korban karena gedungnya sudah kosong," ujar Rois, Ketua RW 09 Banyuurip Wetan, kepada Memorandum, Jumat 21 Februari 2025.
BACA JUGA:Nasib Penghuni Gedung Setan Banyuurip Tidak Menentu, Ini Kata Wali Kota Surabaya

Mini--
Rois menjelaskan bahwa sebanyak 59 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya mendiami Gedung "Setan" telah mengungsi. Status kepemilikan tempat tinggal mereka beragam, ada yang mengontrak, indekos, dan bahkan ada yang membeli rumah (tanah) di gedung tersebut.
Saat ini, menurut hasil koordinasi dengan Kecamatan Banyuurip dan survei Dinas Sosial Surabaya, masih tersisa 18 KK yang menunggu antrean untuk relokasi ke rusunawa. "Ada pengungsi yang mau dan ada yang tidak mau ke rusunawa. Saat ini daftar antrean rusunawa sudah lebih dari 10.000, jadi mereka harus menunggu," jelas Rois.
BACA JUGA:Warga Penghuni Gedung Setan Bingung, Bantuan Hanya 10 Hari, Nasib Hunian Tak Jelas
Salah satu mantan penghuni Gedung Setan, Antok, yang juga pengurus kampung setempat, kini mengontrak rumah di daerah Banyuurip sambil menunggu giliran relokasi.
Rois menambahkan, sebelumnya warga keberatan harus mengungsi ke rusunawa dikarenakan terlalu jauh. Warga sempat survei ke rusunawa Grudo, namun tidak sudah penuh. "Ya akhirnya warga pasrah menunggu antrian," pungkas Rois. (rio)
Sumber:



