2.763 Honorer Pemkab Tulungagung Submit Data Pendaftaran P3K Tahap Kedua

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Kepegawaian dan SDM (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung memastikan, sesuai dengan aturan tidak ada lagi perpanjangan pendaftaran bagi peserta P3K Tahap Kedua yang telah ditutup secara resmi oleh BKN pada tanggal 20 Januari 2025 lalu.

Sebelumnya tiga kali perpanjangan penutupan pendaftaran dilakukan oleh Pansel P3K Tahap Kedua dilakukan, mulai dari akhir Desember 2024 hingga 20 Januari 2025.

BACA JUGA:BKPSDM Tulungagung: 9 Sekdes PNS Bakal Ditarik, 28 Lainnya Bertahan di Desa

Mini--

Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Soeroto yang dikonfirmasi soal ini mengatakan, sampai penutupan kemarin terdata 2.763 honorer di Pemkab Tulungagung telah mensubmit datanya dalam pendaftaran P3K Tahap Kedua Itu.

Dirinya memastikan tidak ada honorer yang telah memenuhi syarat, yang melewatkan kesempatan pendaftaran ini.

"Memang ada beberapa yang sampai detik akhir itu belum submit, tapi kemudian kita terus gencarkan sosialisasi dan pengumuman. Sehingga, semua yang sudah memenuhi syarat untuk daftar, akhirnya mensubmit data mereka," ujarnya kemarin.

BACA JUGA:BKPSDM Tulungagung Pastikan Honorer Tak Lulus Seleksi P3K Tahap Dua 2024, Bakal Jadi P3K Paruh Waktu

Selanjutnya menurut Soeroto, seleksi administrasi akan dilakukan sampai tanggal 8 Februari 2025. Kemudian pengumuman hasil seleksi administrasi akan disampaikan pada tanggal 9 - 18 Februari.

Selanjutnya masih ada masa sanggah bagi peserta yang tidak lulus seleksi administrasi. Yakni mulai tanggal 19 - 21 Februari, lalu jawaban masa sanggah akan dilakukan pada tanggal 20 - 27 Februari.

"Kalau melihat di pengumuman terbaru, kira - kira pelaksanaan seleksinya pada akhir bulan Maret sampai awal bulan April, untuk lokasi saat ini belum bisa dipastikan," urainya.

BACA JUGA:BKPSDM Tulungagung Sebut Sejumlah Syarat Pelamar P3K Tahap Dua Tahun 2024, Ini Dia

Soeroto mengungkapkan, jumlah formasi yang dibuka dalam penerimaan P3K Tahap Kedua adalah 521. Terdiri dari 100 formasi tenaga guru, 100 formasi tenaga kesehatan, dan 321 formasi tenaga teknis.

"Sesuai dengan aturan yang ada, bagi mereka yang tidak lolos, akan berubah statusnya menjadi P3K Paruh Waktu, di mana mereka mendapatkan NIP dan masuk dalam daftar tunggu penerimaan CASN tahap tahap selanjutnya," pungkasnya. (fir/fai)

Sumber: