Jatanras Polrestabes Surabaya Bekuk Komplotan Spesialis Curanmor, Pelaku Tak Segan Lukai Korban

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya mengungkap komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Mereka yakni, IR, FR, dan NU asal Pasuruan.

Sindikat ini berhasil menggondol R4 sejumlah dua unit dan R2 sebanyak dua unit di Surabaya.

BACA JUGA:Aksi Curanmor Marak, Kapolrestabes Surabaya: Berhenti atau Saya Hentikan!

Dalam aksi kejahatannya, para pelaku mengantongi senjata tajam (sajam). Mereka tak segan untuk melukai korban yang melawan.

"Mereka ini merupakan komplotan spesialis curanmor. Masih ada dua pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran. Yakni, inisial S dan MT," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto, Kamis, 23 Januari 2025.

BACA JUGA:Kapolrestabes Surabaya Apresiasi Kinerja Polsek Rungkut dalam Mengungkap Kasus Curanmor

Berdasarkan catatan kepolisian, komplotan ini awalnya beraksi pada 22 September 2024 di Wonokromo. Mereka berhasil menggondol mobil. Lalu pencurian R4 lainnya terjadi pada 29 November 2024 di Gunung Anyar.

"Untuk kendaraan roda dua juga dua kali. TKP di wilayah Wonokromo, sama di Sunan Ampel," tandas Aris.

Modus operandinya, para pelaku menggunakan kunci T untuk membuka pintu mobil dan menyalakan kendaraan. Bahkan komplotan ini turut membawa sajam untuk berjaga-jaga jika mendapat perlawanan dari korban.

BACA JUGA:62 Kasus Curanmor Diungkap dalam Sebulan, Polrestabes Surabaya Ringkus 32 Tersangka

"Komplotan ini tidak segan melukai korbannya apabila melawan," ucap Aris.

Usai menggondol sasarannya, para pelaku selanjutnya membawa kendaraan hasil curian ke Pasuruan untuk dijual. Kemudian hasilnya dibagi rata antara anggota kelompok.

"Salah satu tersangka, IR, merupakan residivis yang pernah ditangkap di Polres Sidoarjo dan Mojokerto atas kasus serupa," tandas Aris.

Di samping mengamankan para tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa kendaraan hasil curian dan senjata tajam. 

Sumber: