Ini Tanggapan Kejari Surabaya soal Akun Mirip Ivan Sugiamto di Luar Rutan Medaeng

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Geger berita Ivan Sugiamto, tersangka perundungan siswa SMA Kristen Gloria 2 yang dikabarkan keluar dari Rutan Medaeng di akun @ssc_politik langsung direspons Kejari Surabaya.

BACA JUGA:Beredar Foto di Medsos Ivan Sugiamto di Luar, Kasi Intelijen: Masih Kita Tahan di Rutan Medaeng

Dalam rilis yang disampaikan, bahwa terkait unggahan tersebut Kejari Surabaya menginformasikan hal-hal sebagai berikut. Terhadap perkara atas nama tersangka Ivan Sugianto telah dilakukan penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap 2) dari Penyidik Polrestabes Surabaya kepada ##(JPU) Kejari Surabaya pada tanggal 9 Januari 2025.

“Setelahnya dilakukan penahanan terhadap tersangka oleh JPU di Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng Sidoarjo,” ujar Kasi Intelijen Kejari Surabaya Putu Arya Wibisana, Kamis 23 Januari 2025.

BACA JUGA:Berkas Lengkap, Ivan Sugiamto Dilimpahkan ke Kejari Surabaya

BACA JUGA:Polisi Limpahkan Berkas Ivan Sugiamto ke Kejaksaan, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Lanjut Putu, berkas perkara tersebut telah dilimpahkan oleh JPU ke Pengadilan Negeri Surabaya pada 21 Januari 2025.

“Penetapan hari sidang pada tanggal 5 Februari 2025,” tambahnya. 

Lanjutnya, setelah dilakukan pengecekan oleh JPU dan Tim Intelijen pada Kamis tanggal 23 Januari 2025 ke Rutan Kelas 1 Surabaya, tersangka tetap berada di tahanan dan tidak berada di luar Rutan.

“Sehubungan dengan informasi tersebut di atas, maka kami nyatakan bahwa unggahan oleh akun @ssc_politik tersebut tidak benar atau Hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkas Putu.

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Fasilitasi Ibadah Natal, Ada Ivan Sugiamto Pelaku Persekusi Pelajar

Seperti diberitakan sebelumnya, dari akun Instagram @ssc_politik yang diunggah beredar foto yang diduga mirip Ivan Sugiamto berada di salah satu gerai coffe shop dengan narasi seolah-olah Ivan berada di luar Rutan Medaeng. 

"Papa pudel dah bebas gaess," sebut akun itu pada keterangan unggahan foto. 

Papa pudel adalah sebutan yang ditujukan kepada Ivan setelah memaksa siswa korban perundungan untuk menirukan anjing menggonggong. (fer)

Sumber: