Laila Mufidah Ajak Warga Surabaya Manfaatkan Beasiswa Pemuda Tangguh

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wakil DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah, kembali mengingatkan masyarakat, khususnya warga dari keluarga kurang mampu, untuk tidak ragu memanfaatkan program Beasiswa Pemuda Tangguh yang digulirkan Pemerintah Kota Surabaya. 

BACA JUGA:Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh Dibuka, DPRD Surabaya Desak Sosialisasi Lebih Masif hingga Tingkat RT/RW

Beasiswa ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih merata bagi seluruh warga kota.

BACA JUGA:PIP dan Beasiswa Pemuda Tangguh Bisa Diberikan Secara Bersamaan, Ketua Komisi D Ajak Warga Manfaatkan

"Asal berprestasi dan pintar, semua akan ada jalan. Mahasiswa dan calon mahasiswa dari keluarga kurang beruntung, fokus utamakan prestasi.   kuliah. Besarannya Rp 500.000 per bulan dan Rp 750.000 per semester.

BACA JUGA:Dewan Desak Pemkot Surabaya Masifkan Sosialisasi Beasiswa Pemuda Tangguh pada 2024

Setiap tahun, rata-rata DPRD Surabaya bersama Pemkot Surabaya menganggarkan lebih dari Rp 60 miliar. Anggaran ini khusus membiayai ribuan pelajar dan mahasiswa berprestasi asli Surabaya dari keluarga kurang mampu agar meraih masa depan. 

BACA JUGA:DPRD Surabaya Minta Beasiswa Pemuda Tangguh Termanfaatkan Maksimal

Syarat utama adalah berprestasi. Yakni prestasi akademik dengan IPK minimal 3.00. Atau prestasi nonakademik. Juara tingkat kota, provinsi, maupun nasional di bidang seni, olahraga, sain, dan prestasi lainnya.

BACA JUGA:Komisi D Minta Penerima Beasiswa Pemuda Tangguh pada 2024 Ditambah

Laila menyampaikan setelah mempelajari persyaratannya cukup mudah. Yang paling pokok adalah mahasiswa asli atau ber-KTP Surabaya. Kemudian masih aktif jadi mahasiswa PTN (yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya) dan bukan penerima beasiswa instansi lain.

BACA JUGA:Peminat Tinggi, Komisi D DPRD Surabaya Dorong Pemkot Tambah Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh

Dokumen yang ditunjukkan adalah IPK minimal 3.00, surat keterangan sehat, tidak menikah, mahasiswa semester 1 lampirkan rapor, melampirkan bukti prestasi baik akademik maupun nonakademik (IPK min 3.00 atau sertifikat penghargaan tiga tahun terakhir). (alf)

Sumber: