umrah expo

Normalisasi Sungai Rejoso Dikebut, Ditarget Rampung Desember

Normalisasi Sungai Rejoso Dikebut, Ditarget Rampung Desember

Alat berat melakukan pengerukan Sungai Rejoso di Kabupaten Pasuruan.-Muhamad Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur tengah mengintensifkan proyek normalisasi Sungai Rejoso di Kabupaten PASURUAN. Pengerjaan sepanjang 3,4 kilometer ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 guna mengantisipasi potensi banjir menjelang musim penghujan.

BACA JUGA:Wawali Pasuruan Lepas 20 Ribu Benih Ikan di Sungai Gembong untuk Jaga Ekosistem

Kepala UPT PSDA Wilayah Sungai Welang-Pekalen Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Anton Dharma, menyampaikan bahwa pekerjaan difokuskan pada pengerukan sungai dari jembatan kereta api di Desa Rejoso Lor hingga mendekati muara sungai.


Mini Kidi--

“Normalisasi ini bertujuan utama untuk mengurangi dampak banjir menjelang musim hujan, mengingat kondisi Sungai Rejoso semakin lama semakin dangkal,” ujar Anton Dharma, Senin 3 November 2025.

Proyek yang dimulai sejak September lalu ini telah mencapai progres sekitar 63 persen. Pengerukan dilakukan hingga kedalaman dua meter untuk memperdalam dasar sungai.

BACA JUGA:Pemkab Pasuruan Normalisasi 20 Titik Sungai

Lebar sungai yang dinormalisasi bervariasi antara tiga hingga enam meter, disesuaikan dengan kondisi alur sungai di lapangan.

Target dari proyek ini adalah meningkatkan daya tampung Sungai Rejoso agar mampu menahan debit air besar, terutama karena sungai tersebut memiliki banyak anak sungai.

BACA JUGA:Pengamen Sidoarjo Tewas Mengambang di Sungai Kedunglarangan

“Yang lebih diprioritaskan adalah akses menuju laut agar aliran air lancar. Target kami agar sungai mampu menampung debit air yang besar,” tambahnya.

BACA JUGA:Wali Kota Mas Adi dan DPR RI Bahas Solusi Tanggul Sungai Longsor dan Banjir

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap, proyek normalisasi ini dapat memberikan perlindungan signifikan bagi masyarakat sekitar dari ancaman banjir pada puncak musim hujan. (kd/mh)

Sumber: