Bupati Lamongan Terima Penghargaan Primaniyarta 2025 Kategori Pendukung Ekspor

Bupati Lamongan Terima Penghargaan Primaniyarta 2025 Kategori Pendukung Ekspor

Kegiatan opening ceremony The 40th Trade Expo Indonesia di Indonesia Convention Exhibition BSD City.--

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menerima Penghargaan Primaniyarta Tahun 2025 dengan kategori Kepala Daerah Pendukung Ekspor dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso pada kegiatan opening ceremony The 40th Trade Expo Indonesia di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Kamis, 16 Oktober 2025.

Penghargaan Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada eksportir berprestasi serta kepala daerah yang berkontribusi aktif dalam mendukung peningkatan ekspor nasional.


Mini Kidi--

Ekspor memiliki peran penting dalam mengembangkan industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, serta memperluas pasar produk lokal ke kancah internasional. Selain itu, ekspor juga menjadi sarana memperkenalkan produk unggulan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten Lamongan menunjukkan kinerja positif dengan capaian nilai ekspor sebesar Rp107,53 triliun pada 2022, Rp96,51 triliun pada 2023, dan Rp20,78 triliun pada 2024.

BACA JUGA:Pemkab Lamongan Percepat Pengelolaan Sampah

Pada tahun 2025, tepatnya bulan Mei lalu, Kabupaten Lamongan juga telah melepas ekspor perdana berisi produk unggulan daerah ke 10 negara tujuan.

Adapun komoditas unggulan Lamongan yang menembus pasar internasional meliputi ikan, udang, kayu, barang dari kayu, kain tenun khusus, pupuk, pakan ternak, makanan dan minuman olahan, hingga perabot dan perlengkapan penerangan rumah tangga.

Seluruh komoditas tersebut diekspor ke negara tujuan seperti Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Australia, Inggris, Turki, Jerman, India, dan Hong Kong.

BACA JUGA:Pemkab Lamongan Lakukan Pemangkasan Pohon Antisipasi Cuaca Ekstrem

“Capaian ekspor Kabupaten Lamongan menunjukkan bahwa kita masih cukup tangguh dalam menghadapi ketidakpastian kondisi pasar global. Harapannya, di tahun ini bisa mempertahankan dan terus meningkat,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Untuk memperkuat sektor ekspor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan terus mengoptimalkan kerja sama lintas OPD guna meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi.

Upaya itu juga diperkuat dengan kolaborasi bersama KPPBC Gresik dalam program klinik ekspor, program business matching dengan negara mitra, serta kerja sama dengan Export Center Surabaya (ECS) dalam fasilitasi layanan InarExport bagi pelaku UMKM.

Sumber: